jpnn.com, JAKARTA - Aktor Arbani Yasiz menceritakan kronologis kepergian mendiang ayahnya, Zulchairy Yahya.
Dia mengatakan bahwa sang ayah merasakan sesak napas sehingga dilarikan ke UGD pada Kamis (15/7) pagi.
BACA JUGA: Arbani Yasiz Ungkap Pesan Terakhir Mendiang Sang Ayah
"Pas masuk UGD diperiksa swab antigen Papa ternyata positif (Covid-19)," ujar Arbani Yasiz di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (22/7).
Pemain sinetron Roman Picisan The Series itu menduga ayahnya terpapar Covid-19 atau penyakit jantung yang dideritanya sedang kambuh.
BACA JUGA: Jenazah Ayah Arbani Yasiz Dimakamkan Di TPU Karet Bivak
"Langsung ambil tindakan PCR dan mau enggak mau Papa harus di rumah sakit karena saturasinya turun ke 85 persen," sambungnya.
Selama menjalani perawatan, kondisi ayah Arbani sempat membaik bahkan saturasi oksigennya bagus.
BACA JUGA: Adik dan ART Natalie Sarah Nyaris Keracunan Obat, Begini Ceritanya
Namun dia mendapat laporan bahwa sang ayah beberapa kali melepas alat bantu oksigennya.
"Ya mungkin sudah enggak betah apa bagaimana. Ya sudah sampai saturasinya drop lagi," kata pemain Ustaz Milenial series itu.
Kondisi Ayahnya pun kian menurun sampai akhirnya tim dokter menyarankan untuk terapi plasma darah konvalesen.
"Papa sudah yang kritis begitu sampai akhirnya plasma darahnya juga sudah ditransfusikan tetapi ya Allah berkata lain," tutur Arbani Yasiz.
Ayahanda Arbani Yasiz, Zulchairy Yahya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Hermina, Ciputat, pada Kamis (22/7) pagi akibat Covid-19. (mcr7/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Firda Junita