MALANG - Manajemen Arema ISL mulai bersikap tegas. Tak mau terus menuai kegagalan, manajemen mengancam pemain yang tak kualitas atau berkualitas pas-pasan akan dicoret saat berakhirnya putaran pertama akhir Maret mendatang.
"Kami berharap pemain tingkatkan kualitasnya. Bila tidak, evaluasi perombakan tim tidak dapat dihindarkan," tegas Media Officer Arema ISL, Sudarmaji, Minggu (15/1).
Kebijakan manajemen ini cukup beralasan. Sebab dari enam laga yang sudah dijalani Arema ISL, belum sekalipun memetik kemenangan. Ini bisa menjadi rekor terburuk dalam sejarah Arema. Tentu dengan paceklik kemenangan tersebut, manajemen Arema ISL menjadi "sasaran tembak" pendukungnya yang sangat kecewa.
Dari koreksi manajemen, problem kegagalan itu salah satunya karena kontribusi pemain rendah. Sebab meski manajemen sudah melengserkan pelatih kepala Wolfgang Pikal dengan digantikan Joko Susilo, toh hasilnya juga sama. Sehingga ada kesimpulan jika kualitas pemain menjadi problem.
Sudarmaji mengatakan, sesuai dengan regulasi PT Liga Indonesia (LI), selaku penyelanggara ISL, perombakan tim baru bisa dilakukan pada transfer window (penambahan pemain) sebelum putaran kedua berlangsung, Maret mendatang.
Mengenai berapa kemungkinan jumlah pemain yang akan didepak, atau berapa persen perombakan tim itu akan terjadi, semua bergantung pada performa pemain pada sisa laga putaran pertama. "Untuk itu, manajemen sudah memberi masukan kepada tim pelatih agar menyusun rapor pemain mulai awal Februari," ujar
Sudarmaji menegaskan, sekalipun perombakan tim menjadi sebuah keharusan, tapi manajemen masih menaruh harapan pada pemain-pemain yang ada saat ini. Manajemen masih percaya pemain yang ada akan mampu meningkatkan kualitasnya sehingga pada laga mendatang bisa bangkit dari paceklik kemenangan.
"Saat ini, kami masih sangat mengharap tim yang sekarang mampu meningkatkan performanya, meningkatkan team work dan bisa meraih kemenangan," harap pria asal Banyuwangi ini.
Seperti diketahui, Arema ISL saat ini masih terdampar di posisi 17 dari 18 kontestan ISL. Arema ISL baru mengemas satu poin, hasil dari satu seri dan lima kekalahan. Sejauh ini, Arema ISL menjadi salah satu dari tiga tim ISL yang belum sekalipun meraih kemenangan.
Selain Arema ISL, dua tim lain yang belum pernah menang adalah Persiram Raja Ampat dan PSAP Sigli. Adapun, laga terdekat Arema ISL selanjutnya adalah menghadapi Deltras Sidoarjo, di Stadion Gelora Delta, Rabu (18/1). (muf/abm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bintang Tua Melirik India
Redaktur : Tim Redaksi