jpnn.com - JAKARTA - Meskipun hanya mampu bermain imbang saja di laga terakhir babak 8 besar, namun hal itu sudah cukup bagi Arema untuk mengamankan satu tempat di babak semifinal. Torehan melewati babak 8 besar itu juga menjadi satu catatan sejarah tersendiri bagi Arema Cronus.
Karena sejak keikutsertaannya di liga sepakbola 27 tahun lalu, baru kali ini Singo Edan mampu melewati babak 8 besar." "Ya Alhamdulilah, kita bisa melewati lubang jarum babak 8 besar yang selama ini mempersulit kita," terang CEO Arema Cronus Iwan Budianto.
BACA JUGA: Kurnia Meiga Terancam Absen di Semifinal
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa di beberapa kesempatan Arema berlaga di babak 8 besar, tak semuanya berjalan mulus. Seperti yang pernah dialami di periode tahun 1999, 2001, 2002, dan terakhir tahun 2005 lalu, ketika babak 8 besar diselenggarakan di Kota Solo.
Pada keikutsertaan Arema di musim-musim ISL tahun itu, tak pernah sekalipun Arema lolos dari babak 8 besar. Baru musim inilah Arema mampu melewatinya. Karena torehan itulah, seluruh anggota Tim Singo Edan mengaku cukup mensyukurinya.
BACA JUGA: Rossi Tak Lagi Cemburu
"Kita bersyukur bisa lolos, tapi pemain harus banyak melakukan evaluasi, untuk bersiap di babak selanjutnya," tandas Iwan.
Laga berikutnya di babak semifinal akan dijalani Singo Edan. Tim Persib Bandung akan menjadi lawan Arema. Karena tim berjuluk Maung Bandung itu berhasil finih di posisi pertama grup L.
BACA JUGA: Riedl Sudah Kantongi Nama Pemain
Pertarungan kedua tim yang sama-sama memakai warna biru sebagai simbol kebesarannya itu akan sangat menarik. Banyak publik sepakbola Indonesia yang menganggap bahwa laga keduanya ibarat final prematur. Apapun anggapan itu, keduanya akan terlibat pertarungan yang ketiga kalinya di musim ini. (by)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dejan Datang, Andritany Hengkang?
Redaktur : Tim Redaksi