jpnn.com - MALANG – Arema Cronus masih bertahan di peringkat satu klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC) A sampai pekan ke-28 lalu.
Hal ini bisa disebut beruntung. Sebab, saat mereka kalah 0-1 dari Perseru Serui, di pertandingan lain Persipura juga tumbang di kandang Persib Bandung.
BACA JUGA: Persebaya dan Bonek Terus Bergerak
Namun, keberuntungan yang sama, mungkin akan sulit terjadi pekan ini.
Arema Cronus harus mampu merealisasikan target tiga poin saat menghadapi tuan rumah Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Sabtu mendatang (13/11).
BACA JUGA: Pemain Pengganti Irfan Bachdim-Dian Agus Tiba Sore Ini
Sebab, pada pekan ke-29 ISC A, baik Persipura maupun Madura United akan melakoni laga yang kemungkinan besar bisa mereka menangkan.
Dan di hari yang sama dengan laga Barito Putera vs Arema Cronus, Persipura melakoni partai tandang lawan tuan rumah Persiba Balikpapan.
BACA JUGA: Marcus/Kevin Tembus Babak Kedua China Open Superseries Premier
Di atas kertas, Persipura seharusnya bisa mengatasi Persiba yang sudah kali kelima kalah di kandang sendiri.
Lalu, keesokan harinya, Madura United bakal menjamu tim yang performanya masih labil, Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bangkalan.
Diprediksi, Madura United tak akan kesulitan mengatasi Persija yang baru mencatat satu kemenangan away di ISC A.
General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo mengamini bahwa komposisi papan atas klasemen sementara ISC A, sangat mungkin berubah pada pekan ke-29.
Baik Persipura maupun Madura United sama-sama punya peluang menyalip di tikungan. Apalagi, selisih poin di antara tiga tim tidak terpaut jauh.
Arema Cronus (peringkat pertama) dan Madura United (peringkat kedua) sama-sama mengemas 52 poin. Sementara Persipura (peringkat ketiga) mengoleksi 50 poin.
”Pekan ini menjadi penentu. Kami harus ambil poin penuh (di Banjarmasin), bila mau juara,” kata Ruddy, seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group) hari ini.
Kalau sampai seri, apalagi kalah, peluang meraih juara ISC A bisa jadi bakal makin berat.
”Ya, (sebelumnya) target kami lawan Perseru itu satu poin (imbang). Karena hilang (kalah), maka kami harus cari ganti di pertandingan lain,” ujar pengusaha travel ini.
Dia pun mengingatkan pemainnya agar selalu menjaga motivasi bertandingnya.
”Kekalahan di Perseru itu memang faktor mental. Kalau mental menang, ya menang. Kalau mental kalah, ya kalah. Saya harap pemain belajar dari sana dan siap bertarung lagi di pertandingan selanjutnya,” tukasnya. (c2/muf/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berjaya di Kandang Peru, Brasil Kukuh di Puncak Klasemen
Redaktur : Tim Redaksi