jpnn.com - MALANG – Arema Cronus mulai realistis dalam perburuan gelar juara Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Jika tidak bisa meraih juara, Arema tidak boleh terlempar dari posisi runner-up.
BACA JUGA: Ini Target Tontowi/Liliyana di Superseries Finals
Untuk meraih juara memang berat bagi Arema Cronus. Selain harus menang atas Persib Bandung dalam laga terakhir, Minggu mendatang (18/12), Arema juga bergantung pada pertandingan di hari yang sama, yakni antara Persipura dan PSM Makassar.
Jika Persipura menang atau seri, maka tim berjuluk Mutiara Hitam inilah yang juara.
BACA JUGA: Golkar DKI Gelar Nobar Final Piala AFF di 14 Titik
Nah, karena juara atau tidaknya Arema harus bergantung pada tim lain, manajemen Arema Cronus mulai realistis. Artinya, Arema minimal harus berada di posisi runner-up.
Itu karena masih ada kemungkinan Arema melorot di posisi ketiga. Itu jika Arema kalah atas Persib Bandung, sedangkan Madura United yang kini mempunyai 61 poin menang di laga terakhir, mereka akan melawan Barito Putera.
BACA JUGA: Timnas Didoakan Penggawa AS Roma, Begini Kata Lilipaly
Jika Arema kalah dan Madura United menang, maka Arema finis di posisi ketiga dengan tetap 63 poin, sedangkan Madura United runner-up dengan 64 poin.
”Tidak ada rotan, akar pun jadi. Kalau memang takdir kami belum juara tahun ini, tapi harus terus berjuang,” kata General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo, kemarin (13/12).
Kendati demikian, Ruddy menyatakan, tidak menutup kemungkinan Arema bisa meraih juara. ”Siapa tahu nanti PSM Makassar menang,” ujar pria asal Madiun tersebut. Baginya, sepak bola bukanlah ilmu eksak yang hasilnya bisa diketahui secara pasti.
Meski PSM Makassar di atas kertas tidak diunggulkan jika dibandingkan tuan rumah, tapi peluang menang masih tetap terbuka.
Tiga kali pertandingan tandang terakhir, anak asuh Robert Rene Alberts tersebut meraih kemenangan. Yakni menang 1-0 atas Bhayangkara FC, menang 3-1 atas Persegres Gresik United, dan menang 2-0 atas Bali United.
Dari hasil itu, tentunya Juku Eja– julukan PSM Makassar– bukanlah penantang yang enteng bagi Persipura. ”Memang untuk menjadi juara, kami butuh keajaiban, keberuntungan, dan dewi fortuna yang memihak. Tapi di luar itu, kami harus berusaha,” kata dia.
Baginya, yang wajib dilakoni Arema kali ini adalah memenangi pertandingan melawan Persib.
”Tidak ada alasan untuk lepas 3 poin melawan Persib Bandung kali ini,” ungkap Ruddy. ”Terpenting, kami sudah berjuang dengan maksimal, saya pikir itu lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, menjelang laga terakhir lawan Persib Bandung, panitia pelaksana (panpel) terus melakukan persiapan. Panpel menargetkan antusiasme Aremania meningkat.
”Kami menyediakan 44 ribu tiket untuk pertandingan ini,” kata ketua panpel Arema Cronus Abdul Haris.
Media Officer Arema Cronus Sudarmaji menambahkan, secara rinci untuk penjualan tiket memang dia tidak mengetahuinya. Namun, di tiket boks yang dijual di kantor Arema, untuk di tribun ekonomi sudah habis terjual. ”Kami sarankan agar Aremania langsung ke korwil untuk mendapatkan tiket,” pungkasnya. (c2/riq/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penggawa Thailand Akui Kali Ini Bakal Lebih Berat
Redaktur : Tim Redaksi