jpnn.com - MALANG – Arema Cronus akan kembali melakoni laga tandang yang tak kalah menegangkan setelah sebelumnya mereka gagal meraih poin dari Perseru.
Iya… tim Singo Edan akan dijamu tim kebanggaan Banjarmasin, Barito Putera.
BACA JUGA: Jandia Tetap Dibawa Saat Laga Tandang ke Persib
Hamka Hamzah dkk akan melawan tuan rumah dan memiliki tantangan untuk menaklukkan cuaca panas di Kota Seribu Sungai tersebut.
Termasuk memecah telor untuk meraih kemenangan saat bermain sore hari, yang selama ini belum berhasil digapai oleh penggawa Singo Edan.
BACA JUGA: Bertandang ke Stadion GLBA, Kabau Sirah Tanpa Tiga Pilar
Sepanjang helatan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Arema acap kali bermain malam hari. Mulai dari kick off pukul 19.00 WIB, 19.30 WIB, 21.00 WIB atau 21.30 WIB.
Dalam 28 pekan yang telah dilalui, tidak sampai 25 persen laga Arema berlangsung ketika sinar matahari masih terlihat. Hanya enam pertandingan dan hasil paling maksimal yang dicapai adalah seri.
BACA JUGA: Inikah Alasan Persipura Berat Lepas Feri Pahabol ke Timnas?
Jika diprosentase, Arema mengalami kekalahan saat bermain sore hari mencapai 50 persen.
Tercatat tiga kali kalah dan tiga kali imbang saat bermain sore hari. Salah satunya, kekalahan diderita saat bertandang ke Tenggarong, bertemu dengan Mitra Kukar.
Selain itu, tim kelahiran 1987 ini juga kalah kala bermain dalam cuaca terik, di Jayapura dan Serui.
Sedangkan tiga hasil imbang berhasil mereka dapatkan di markas Sriwijaya, Persib dan Persiba Balikpapan.
Melihat catatan tersebut, pendukung setia Arema yakni Aremania sempat meradang dengan perubahan jadwal.
Bukan masalah hari yang membuat keberatan, namun jam kick off yang bisa dikatakan tidak bersahabat.
“Entah kebetulan atau tidak, Arema belum pernah menang saat bermain masih siang. Apalagi, rata-rata di daerah yang panas,” papar Aremania Batulicin, Zul Aikhar Arif seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group) hari ini.(ley/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapten Madrid Beberkan Pemain Madrid Paling Berbahaya
Redaktur : Tim Redaksi