jpnn.com - MALANG - Arema Cronus bakal menghadapi laga super berat dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014, saat dijamu Semen Padang Selasa (29/4) mendatang. Bagaimana tidak berat, laga di Stadion H. Agus Salim, Padang ini, mempertemukan dua tim papan atas.
Saat ini, Arema berada di peringkat dua klasemen sementara, dengan poin 18 dari tujuh pertandingan. Sementara tuan rumah, menempel ketat dengan 16 poin di posisi ketiga, dari delapan laga yang telah dijalani.
BACA JUGA: Dua Gol Bunuh Diri Tenggelamkan Everton
Bertanding dihadapan publiknya sendiri, Semen Padang menjadi tim yang akan menyulitkan Arema untuk mencuri poin. Hal ini telah dibuktikan dari rekor pertemuan kedua kesebelasan saat bermain di Padang.
Dari empat kali pertemuan, terakhir sejak era Galatama, tim berjuluk Singo Edan ini belum sekalipun memetik kemenangan dari kandang tim berjuluk Kabau Sirah itu. Hasil terbaik yang dicapai skuad kebanggaan Aremania ini, hanyalah dua kali seri. Yakni saat Galatama,16 Februari 1992, dengan skor 2-2. Kemudian pada 28 Juni 1997, saat Divisi Utama Liga Indonesia, skornya 1-1.
BACA JUGA: 2 Gol Bunuh Diri, Everton Gagal Kudeta Arsenal
Pertandingan ini juga menjadi laga penting bagi kedua tim, mengingat perebutan puncak klasemen, begitu ketat. Tiga tim, Persib Bandung, Semen Padang dan Arema Cronus, silih berganti menghiasi urutan tiga teratas.
Untuk itu, tim asuhan duet Suharno - Joko ‘Gethuk’ Susilo ini, tak mau membuang banyak waktu untuk melakukan persiapan. Meski baru saja tiba di Malang, usai melakoni pertandingan di Vietnam, Ahmad Bustomi dkk langsung menjalani latihan di Lapangan Abd. Saleh, Jumat (25/4).
BACA JUGA: CLS Curi Victory Keempat di Jakarta
Dalam latihan itu, tim pelatih mengikutkan semua pemain. Termasuk pemain yang bermain menghadapi Hanoi T&T. ‘’Tapi kita tetap membedakan porsi latihannya. Tidak sama, antara pemain yang kemarin turun dan tidak turun,’’ kata Suharno kepada Malang Post (Grup JPNN.com).
Pelatih asal Klaten itu menjelaskan, Arema tidak memiliki waktu ideal untuk benar-benar memulihkan kondisi pemain. ‘’Kita hanya beri latihan ringan dan pemanasan kecil saja pada pemain yang habis bermain,’’ tandasnya.
Meski begitu, Suharno menganggap jeda pertandingan jelang menghadapi Semen Padang ini, masih lebih baik ketimbang pertandingan sebelumnya. Tercatat, sejak menghadapi Persib Bandung di Kota Kembang lalu, hingga terakhir menghadapi Hanoi T&T, kali ini lebih panjang. Meski belum ideal.
‘’Saya berharap pemain mampu menjaga kesehatan. Pola konsumsi dan memaksimalkan waktu yang ada sangat penting untuk menjaga kondisi,’’ pungkasnya.
Sementara itu, pemain sudah harus berangkat pada Minggu (27/4) nanti menuju Padang. Setelah itu, pemain belum bisa langsung kembali ke Malang. Mereka langsung bertolak menuju Jakarta untuk melakoni laga menghadapi Persija Jakarta, 4 Mei 2014 nanti. (rul/avi)
Pertemuan di Padang:
16 Februari 1992 | GALATAMA | Semen Padang vs Arema 2-2
28 Juni 1997 | Divisi Utama | Semen Padang vs Arema 1-1
20 Maret 2003 | Divisi Utama | Semen Padang vs Arema 1-0
28 April 2011 | ISL | Semen Padang vs Arema 2-0
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kolektivitas Hangtuah Benamkan Bimasakti
Redaktur : Tim Redaksi