MALANG – Kondisi kurang ideal sedang melanda Arema Indonesia jelang lawatannya ke kandang Pelita Bandung Raya, Selasa lusa (18/6). Selain bermodal hasil mengecewakan di kandang sendiri karena imbang lawan Gresik United Jumat lalu, Singo Edan dihantam problema recovery yang super mepet.
Seperti saat sebelum lawan Persita Tangerang, jarak pertandingan antar dua pertandingan Arema terlalu dekat. Jumat lawan GU, Selasa sudah harus tanding lagi lawan PBR. Tim pelatih pun dipaksa mengatur program seefisien mungkin agar Kurnia Meiga dkk bisa tampil maksimal.
Praktis, Arema terancam kekelahan saat menghadapi salah satu tim kuda hitam ISL tersebut. Apalagi, Rencananya, hari ini Arema tidak menjalani sesi latihan dan fokus merecovery energy penggawanya di Bandung. Setelah perjalanan jauh dari Malang sejak subuh dini hari ini, Hendro Siswanto dkk tidak akan diforsir latihan oleh tim pelatih.
Dari informasi tim dokter, memaksakan latihan dalam kondisi fisik kurang recovery hanya memperbesar kemungkinan pemain cedera. Rahmad Darmawan, pelatih Arema mengungkapkan, tidak ada lagi sesi latihan yang bakal digelar, selain uji lapangan hari Senin (17/6) besok.
“Kami hanya perlu memaintenance apa yang sudah dilatih oleh anak-anak sepanjang kompetisi, kita tetap siap lawan PBR dengan kondisi recovery mepet,” ungkap RD kepada Malang Post (Jawa Pos Group).
Arema baru bisa memiliki waktu luang untuk recovery total usai menerima jamuan PBR Selasa nanti. Tetapi, waktu luang recovery itu juga hanya berlaku untuk penggawa Singo Edan yang tidak memperkuat timnas U-23. Sebab, 19 Juni 2013 nanti, timnas U-23 yang diperkuat oleh beberapa pemain Arema, termasuk RD dan Satia Bagdja Ijatna di dalam jajaran tim pelatih, bakal ujicoba lawan Jakarta All Star.
Jakarta All Star adalah tim yang diperkuat oleh Radja Nainggolan, pemain berdarah Belgia-Indonesia yang kini menghuni skuad inti Cagliari, tim Seri A Liga Italia.
“Ya kita pikirkan program yang pas agar beberapa pemain kita tidak kecapekan saat lawan Sriwijaya,” tutup RD.(fin/jon)
Seperti saat sebelum lawan Persita Tangerang, jarak pertandingan antar dua pertandingan Arema terlalu dekat. Jumat lawan GU, Selasa sudah harus tanding lagi lawan PBR. Tim pelatih pun dipaksa mengatur program seefisien mungkin agar Kurnia Meiga dkk bisa tampil maksimal.
Praktis, Arema terancam kekelahan saat menghadapi salah satu tim kuda hitam ISL tersebut. Apalagi, Rencananya, hari ini Arema tidak menjalani sesi latihan dan fokus merecovery energy penggawanya di Bandung. Setelah perjalanan jauh dari Malang sejak subuh dini hari ini, Hendro Siswanto dkk tidak akan diforsir latihan oleh tim pelatih.
Dari informasi tim dokter, memaksakan latihan dalam kondisi fisik kurang recovery hanya memperbesar kemungkinan pemain cedera. Rahmad Darmawan, pelatih Arema mengungkapkan, tidak ada lagi sesi latihan yang bakal digelar, selain uji lapangan hari Senin (17/6) besok.
“Kami hanya perlu memaintenance apa yang sudah dilatih oleh anak-anak sepanjang kompetisi, kita tetap siap lawan PBR dengan kondisi recovery mepet,” ungkap RD kepada Malang Post (Jawa Pos Group).
Arema baru bisa memiliki waktu luang untuk recovery total usai menerima jamuan PBR Selasa nanti. Tetapi, waktu luang recovery itu juga hanya berlaku untuk penggawa Singo Edan yang tidak memperkuat timnas U-23. Sebab, 19 Juni 2013 nanti, timnas U-23 yang diperkuat oleh beberapa pemain Arema, termasuk RD dan Satia Bagdja Ijatna di dalam jajaran tim pelatih, bakal ujicoba lawan Jakarta All Star.
Jakarta All Star adalah tim yang diperkuat oleh Radja Nainggolan, pemain berdarah Belgia-Indonesia yang kini menghuni skuad inti Cagliari, tim Seri A Liga Italia.
“Ya kita pikirkan program yang pas agar beberapa pemain kita tidak kecapekan saat lawan Sriwijaya,” tutup RD.(fin/jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat, Parker Bermasalah Dengan Hamstring
Redaktur : Tim Redaksi