jpnn.com, MALANG - Arema FC berhasil mengukir sejarah setelah mengalahkan Persebaya Surabaya pada leg kedua final Piala Presiden 2019.
Kemenangan dua gol tanpa balas di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4), membuat Arema FC menjadi tim pertama yang mampu dua kali melaju ke podium juara.
BACA JUGA: Juara Piala Presiden, Arema FC Raup Hadiah Rp 3,5 Miliar
Sebelumnya tim berjuluk Singo Edan itu berhasil menjadi juara Piala Presiden 2017.
Hasil manis di Stadion Kanjuruhan juga menegaskan superioritas Arema FC atas Persebaya.
BACA JUGA: Enam Kandidat Pemain Terbaik Piala Presiden 2019
BACA JUGA: Juara Piala Presiden, Arema FC Raup Hadiah Rp 3,5 Miliar
Kemenangan itu membuat Arema FC mengungguli Persebaya dengan agregat 4-2.
BACA JUGA: Ada Acara Lain, Presiden Jokowi Batal Hadiri Final Piala Presiden 2019
Pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4), Arema FC mampu menahan imbang Persebaya dengan skor 2-2.
Dalam laga kali ini, Arema FC yang bermain di depan puluhan ribu pendukungnya sempat dikejutkan oleh tendangan Manuchekhr Dzhalilov saat laga berjalan beberapa menit.
Namun, bola tendangan pemain asal Tajikistan itu masih menerpa mistar gawang Arema FC.
Makan Konate hampir membobol gawang Persebaya melalui tendangan bebas pada menit ketiga.
Akan tetapi, bola tendangan Konate masih melebar tipis hingga mengenai tiang sebelah kanan.
Tak lama berselang, Persebaya balik mengancam. Namun, kiper Arema FC Kurniawan Kartika Ajie mampu menggagalkan peluang yang didapat Irfan Jaya dan Amido Balde.
Memasuki menit 25, kerja sama Konate dan Johan Alfarizie mampu mengancam lini belakang Persebaya.
Akan tetapi, masih ada bek Persebaya Otavio Dutra yang berhasil memblokir bola sepakan Konate.
Jelang babak pertama berakhir, tepatnya pada menit ke-43, Ahmad Nurhardianto membuat sesisi stadion menjadi bergemuruh.
Dia mampu mencetak gol melalui skema serangan balik cepat. Sepakan Ahmad gagal diblokir oleh kiper Persebaya Abdul Rohim.
Selepas jeda, Arema langsung mengancam. Namun, sepakan Konate masih melebar tipis ke sisi kiri gawang.
Pada pertengahan babak kedua, Persebaya menarik keluar Irfan Jaya dan Abu Rizal Maulana.
Green Force, julukan Persebaya, mengandalkan Osvaldo Haay dan Rendi Irwan Saputra.
Masuknya dua pemain tersebut diharapkan bisa menambah variasi serangan. Akan tetapi, permainan Persebaya masih dapat diredam oleh Singo Edan.
Memasuki masa injury time, Persebaya kecolongan lagi. Abdul Rohim melakukan kesalahan dalam menangkap bola.
Alhasil bola bisa dicuri oleh Ricky Kayame yang langsung menjebol gawang Persebaya menggunakan kaki kiri. (saf/jpc/jpnn)
Susunan pemain
Arema FC: Kurniawan Kartika Ajie; Alfin Tuasalamony, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Johan Alfarizie; Hendro Siswanto, Hanif Sjahbandi (Rivaldi Bawuo 77′), Makan Konate; Ahmad Nurhardianto (Jayus Hariono 56′), Ricky Kayame (Muhammad Rafli 90+4′), Dedik Setiawan.
Persebaya Surabaya: Abdul Rohim; Novan Setya Sasongko, Otavio Dutra, Hansamu Yama Pranata, Ruben Sanadi; Abu Rizal Maulana (Rendi Irwan Saputra 59′), Misbakhus Solikin, Damian Lizio (Oktafianus Fernando 85′); Manu Dzhalilov, Irfan Jaya (Osvaldo Haay 59′), Amido Balde.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Starter Arema FC vs Persebaya di Leg Kedua Final Piala Presiden 2019
Redaktur : Tim Redaksi