jpnn.com, MALANG - Skuat Arema FC berangkat ke Solo, Jumat (2/2), dalam rangka menghadapi babak delapan besar Piala Presiden 2018. Nyaris tidak ada hambatan berarti dalam perjalanan menggunakan bus.
Berangkat pukul 07.00 WIB, tim Arema FC tiba di hotel tempat mereka menginap di Solo sekitar pukul 17.00 WIB. Dua jam berselang, para pemain langsung latihan di Stadion Manahan, Solo.
BACA JUGA: Stadion Gajayana Sulit jadi Homebase Arema
Total ada 22 pemain yang dibawa tim pelatih. Mereka adalah tiga penjaga gawang Kurniawan Kartika Ajie, Reky Rahayu, dan Utam Rusdiana.
Delapan pemain belakang, yakni Bagas Adi Nugroho, Purwaka Yudhi, M. Zaenuri, Junda Irawan, Syaiful Indra Cahya, Johan Alfarizie, Ricky Akbar Ohorella, dan Agil Munawar.
BACA JUGA: 27 Korwil Jakmania, Masing-masing Siapkan 2 Bus ke Manahan
Delapan pemain tengah, yakni Rodrigo Ost Dos Santos, Hendro Siswanto, Ahmet Atayev, Juan Revi, Hanif Sjahbandi, M. Rafli, Dendi Santoso, dan Ridwan Tawainella.
Sisanya adalah tiga penyerang, yakni Dedik Setiawan, Ahmad Nur Hardianto, dan Rivaldy Bawuo.
BACA JUGA: Inilah Estimasi Jumlah Suporter Persebaya, Arema, Persija
Nyaris tidak ada ketegangan dalam perjalanan. Bahkan, ada kejadian lucu saat tim ini makan di sebuah restoran di daerah Ngawi.
Para pemain yang menempuh perjalanan jauh sudah tidak sabar makan. Tapi, pesanan pemain tidak kunjung tiba. Rupanya, semua pesanan para pemain dibelokkan ke satu meja saja.
Begitu menyadari ada hal yang aneh, salah satu pemain Arema FC Hendro Siswanto langsung nyeletuk menuduh sang pelatih kiper, Yanuar ”Begal” Hermansyah.
”Waduh, ternyata makanannya dibegal semua, payah ini,” kata Hendro disambut tawa para pemain lain. (gg/c2/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat! Jargon Bonek Bukan Lagi Wani Mati
Redaktur & Reporter : Soetomo