Arema FC Jeblok Lagi, Petrovic Punya Dua Alasan

Senin, 28 Mei 2018 – 05:52 WIB
Aremania, pendukung fanatik Arema FC. Ilustrasi Foto: Doli Siregar/JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Publik sempat yakin kemenangan Arema FC 4-0 atas Bhayangkara FC (22/5) merupakan momentum kebangkitan klub berjuluk Singo Edan itu. Tapi, di laga selanjutnya alias saat melawan PSMS Medan, Sabtu (26/5), Arema FC jusru kembali tersungkur dengan skor 2-0.

Karena kekalahan itu, tim asuhan Milan Petrovic ini harus berusaha lagi untuk bangkit. Sang pelatih, Milan Petrovic, mempunyai banyak alasan atas kekalahan yang diderita timnya. ”Situasi di Medan berbeda dengan ketika kami bermain di (Stadion) Kanjuruhan,” ucapnya.

BACA JUGA: Dua Suporter Tewas, Bek PSMS Medan Ucapkan Belasungkawa

Ketika menjamu Bhayangkara FC, katanya, Arema FC punya cukup waktu untuk recovery. ”Melawan (PSMS) Medan, kami hanya punya sedikit waktu. Kami hanya punya satu hari untuk istirahat,” terang pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Tak hanya itu, jarak tempuh sejauh 2.926 kilometer saat bertandang ke Medan pun juga jadi alasan kekalahan timnya. Dengan jarak sejauh itu, penggawa Arema bisa menghabiskan seharian penuh di perjalanan. ”Pemain kami kondisinya sangat lelah,” kilahnya.

BACA JUGA: PSMS vs Arema FC: Waspadai Kebangkitan Singo Edan

Jadwal Arema FC memang begitu padat dalam beberapa pertandingan terakhir. Masing-masing hanya berjarak empat hari, dimulai sejak menjamu PSM Makassar, menantang Bali United, meladeni Bhayangkara FC, dan bertandang PSMS Medan yang merupakan salah satu away terjauh Arema FC musim ini.

Catatan lain dari tim pelatih adalah banyaknya pemain yang absen pada laga Sabtu malam kemarin. ”Bayangkan saja, kami kehilangan lima pemain. Itu terlalu besar untuk klub seperti Arema,” ujar pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

BACA JUGA: Ini Alasan Manajemen Tambah Satu Lagi Asisten Djanur

Beberapa kali Milan mencoba formasi dan meracik dengan pemain yang ada. Namun tampaknya hal itu tidak membawa hasil positif.

Memang, jelang menghadapi PSMS Medan, Arema kehilangan sejumlah pemain pilar seperti Arthur Cunha, Thiago Furtuoso, Dendi Santoso, serta Israel Wamiau. Bahkan, Ricky Akbar Ohorella yang diperkirakan bisa bermain dan sengaja dibawa ke Medan ternyata belum bisa diturunkan.

Tak berhenti sampai di sana, Johan Alfarizi tiba-tiba sakit ketika berada di Medan sehingga harus ditinggal di hotel tempat Arema menginap. Pada laga itu, Arema hanya memiliki enam pemain cadangan.

Sebenarnya, pada laga melawan PSMS Medan Milan Petrovic sudah berusaha memakai formasi yang sama seperti ketika menang melawan Bhayangkara FC.

Dia menempatkan Zaenuri, Purwaka Yudhi, Bagas Adi Nugroho, dan juga Syaiful Indra Cahya di lini belakang. Sedangkan lini depan Milan tetap mengandalkan duet striker lokal, Dedik Setiawan dan Rivaldi Bawuo.

BACA JUGA: Dua Suporter Tewas, Bek PSMS Medan Ucapkan Belasungkawa

Hanya lini tengah yang sedikit berbeda. Balsa Bozovic coba diturunkan sebagai starter. Maksud memberi waktu recovery kepada pemain tampaknya justru jadi blunder bagi pelatih asal Serbia tersebut. Akhirnya, setelah tertinggal dua gol, Ridwan Tawainella dan Ahmad Nur Harianto diturunkan dengan tujuan menambah daya gedor dan Milan harus mengorbankan lini belakang.

Hal tersebut terbukti cukup ampuh. Meski Arema masih kerap diserang melalui serangan balik berbahaya, tapi serangan Singo Edan terbukti makin tajam. Hampir di separo babak kedua, Arema FC beberapa kali melakukan terobosan berbahaya meski tidak banyak melakukan tendangan ke arah gawang.

”Kami telah mencoba. Di 20 menit terakhir kami juga menguasai permainan. Namun tetap gagal,” sesal Milan.

Menurutnya, evaluasi yang menyeluruh akan dilakukan pada saat jeda kompetisi ketika Piala Dunia bergulir, yakni pasca melawan Perseru Serui. ”Kami masih ada waktu. Kami akan manfaatkan jeda waktu tersebut,” terangnya.

Dia optimistis timnya masih bisa berkembang dengan baik. ”Saya tidak khawatir. Saya yakin tim kami adalah tim yang bagus,” tandasnya. (gg/c1/riq)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS Mendadak Tunjuk Pak Harto Jadi Asisten Kedua Djanur


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler