Arema FC Tengah Menanti Pundi-Pundi Hak Siar Televisi

Selasa, 15 Januari 2019 – 08:21 WIB
Suasana jelang pertandingan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang. Foto: Radang Malang

jpnn.com, MALANG - General Manager Arema FC Ruddy Widodo mengatakan hingga saat ini belum mengetahui kapan PT Liga Indonesia Baru (LIB) membagi keuntungan dari rating televisi kepada klub.

Pihaknya hanya bisa mengira-ngira. Pun demikian dengan besarannya. ”Sejelek-jeleknya, Arema ranking empat (untuk rating televisi,” ujar Ruddy, belum lama ini.

BACA JUGA: PSM Kantongi 14 Nama Pengganti Robert, Salah Satunya Riedl

Selain Arema FC, empat besar klub dengan rating televisi terbaik mungkin diisi Persib, Persija, dan Persebaya. Empat klub ini sama-sama punya basis suporter besar di tanah air.

Melihat kondisi musim lalu, Arema FC mungkin tak menjadi nomor satu untuk urusan rating. ”(Musim lalu) jadi paling pahit karena dihukum tanpa penonton,” kata dia.

BACA JUGA: Osvaldo Lessa jadi Korban Ketiga Persipura Jayapura

Laga di stadion yang tanpa penonton turut memberi pengaruh bagi siaran langsung televisi. Sebab, laga yang terkesan sepi itu kurang menarik bagi pemasang iklan.

Soal besaran, Ruddy mencoba mengira-ngira. ”Waktu peringkat dua, dapatnya Rp 2,5 miliar. Kalau empat, mungkin dapatnya Rp 1,5 miliar,” kata dia.

BACA JUGA: Dikritik Santai di Bursa Transfer, Begini Respons Arema FC

Selain dari hak siar televisi, pemasukan lain yang diterima Arema FC adalah dari subsidi. Seperti diketahui, PT LIB memberikan subsidi kepada klub-klub Liga 1.

Musim lalu, Arema FC berhak mendapatkan Rp 7,5 miliar. Dari angka itu, Rp 2,5 miliar di antaranya dialokasikan untuk youth development (pengembangan pemain usia muda).

Bagi klub, subsidi, juga pembagian keuntungan dari hak siar televisi bisa membantu meringankan beban operasional. Baik untuk membayar gaji pemain sampai transportasi laga away. (c2/muf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Osvaldo Haay Diminati 3 Klub Malaysia, Persebaya Bagaimana?


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler