jpnn.com, MALANG - Arema FC hanya mencetak lima gol dari tujuh pertandingan. Oleh karena itu, dua pemain depan yakni Cristian Gonzales dan Dedik Setiawan diharapkan berkontribusi maksimal untuk mengakhiri paceklik gol.
Pelatih Arema FC Aji Santoso mengaku sudah menemukan jawaban atas lemahnya tim ini dalam mencetak gol. Menurut dia, yang perlu diperbaiki tak hanya lini depan, tapi semua lini.
BACA JUGA: Eks Juventus Ini Sangat Bahagia Bisa Rasakan Ramadan di Indonesia
Sedangkan untuk lini depan, Aji tetap percaya kepada Cristian Gonzales dan Dedik Setiawan.
Dua pemain ini sudah mendapatkan drill khusus. ”Dua striker, El Loco (julukan Cristian Gonzales, ) dan Dedik sudah kami latih untuk mencetak gol. Keduanya kami latih terpisah dengan pemain belakang,” kata Aji dalam konferensi pers di Kantor Arema FC kemarin (27/5).
BACA JUGA: Punya Rekor Apik Atas Arema, Jafri Minta Bayu Cs tak Terlalu Pede
Aji melakukan pembenahan dari lini belakang hingga lini depan, menurut dia, karena percuma lini depan bagus tapi aliran bola tidak lancar.
Karena itulah, semua lini harus padu dan bahu-membahu untuk mencetak gol. ”Ini bukan masalah lini depan saja, sehingga kami benahi dari lini belakang hingga depan,” imbuh ayah lima anak ini.
BACA JUGA: Mitra Kukar Yakin Pecundangi Arema FC di Hadapan Pendukungnya
Aji berharap, pada pertandingan malam ini (28/5) melawan Mitra Kukar, timnya bisa mencetak gol dan meraih kemenangan. ”Kami juga ingin mendapatkan berkah Ramadan, hehe…,” pungkasnya lantas tertawa.
Untuk diketahui, dari lima gol Arema FC, masing-masing diciptakan Dedik Setiawan tiga gol, Cristian Gonzales satu gol, dan Esteban Vizcarra satu gol.
Sementara itu, meski harus bermain ngotot untuk bisa mencetak gol, tapi lini belakang Arema FC tidak boleh lengah.
Sebab, Mitra Kukar mempunyai striker yang haus gol, yakni Marclei Santos. Striker asal Brasil ini sudah mencetak empat gol.
Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra menyatakan, penyerangnya saat ini dalam kondisi prima. Motivasi mereka kian melimpah setelah tim ini berhasil menang dalam laga terakhir melawan Perseru Serui.
”Kami berusaha lebih keras karena Arema juga memiliki striker yang andal seperti Cristian Gonzales,” kata Jafri.
Dia melanjutkan, timnya sering kali bisa bangkit meski tertinggal terlebih dulu. Seperti saat melawan PSM Makassar dan Persija Jakarta. Jafri sudah meminta anak asuhnya untuk bermain spartan sejak menit awal.
”Tidak ada resep khusus, karena semangat semua pemain tidak mau kalah begitu saja,” tandasnya. (asa/c2/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo! Kembalikan Marwah Arema FC
Redaktur & Reporter : Soetomo