Arema FC vs Persebaya: Jangan Sampai 3 Kali Beruntun

Selasa, 25 September 2018 – 07:56 WIB
Pemain Arema FC Arthur Cunha. Foto: Radar Malang

jpnn.com, MALANG - Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (30/9).

Pelatih Arema FC Milan Petrovic menyatakan mental anak asuhnya sedang tidak bagus karena buntut dua kekalahan tersebut. Sebab, secara teknis permainan Makan Konate dkk sudah bagus. Namun, hasil akhirnya tetap kalah.

BACA JUGA: Arema FC vs Persebaya: Siapa Pengganti Fandry Imbiri?

Diketahui, dalam dua laga away Arema FC gagal total. Kalah 0-2 dari Persib Bandung serta ditekuk Persipura 0-1 pada Sabtu (22/9).

Nah, tak mau hat-trick gagal, Milan memastikan bahwa kemenangan melawan Persebaya sudah harga mati. Tidak boleh ditawar lagi. Sebab, kalah dari Persebaya bukan saja ranking melorot, tapi reputasi jatuh. Karena itu, dia sudah meminta anak asuhnya melakukan persiapan maksimal jelang lawan Bajul Ijo–julukan Persebaya.

BACA JUGA: Inikah Penyebab Persebaya Tertahan di Papan Tengah?

Untungnya, imbuh Milan, waktu persiapannya cukup panjang. Ada enam hari. Berbeda dengan laga sebelumnya, Arema FC harus melakoni tiga laga dalam tempo 10 hari. Padahal, setelah melawan Persib Bandung, Arema harus menempuh 3.700 kilometer menuju Papua.

Menjelang menjamu Persebaya, materi latihan yang paling diprioritaskan adalah finishing. Penyelesaian mencetak gol. Karena baik kala tanding di Bandung maupun Jayapura, lini depan masih tumpul.

BACA JUGA: Bonek Memang Bernyali, Tapi Sebaiknya Jangan ke Malang

”Kami ketika melawan Persipura sebenarnya menguasai bola, tapi masalah kami tidak bisa mencetak gol,” terangnya.

Memang, sama seperti laga melawan Persib Bandung maupun Persipura Jayapura, permainan anak-anak Singo Edan sejatinya sudah baik. Hanya, tempo permainan menjadi kacau ketika timnya kebobolan. ”Padahal, kami ingin mencetak gol terlebih dulu, baru mengatur ritme permainan,” urai pelatih berlisensi kepelatihan UEFA Pro tersebut.

Karena itu, dia akan mengevaluasi hal tersebut dalam beberapa hari ke depan. ”Kami akan lihat terus perkembangan pemain saat latihan,” terangnya. Dia menuturkan bahwa permasalahan lain yang perlu dievaluasi adalah terkait beberapa pemain yang tidak bisa tampil.

Sebab, pasca melawan Persipura Jayapura Sabtu lalu (22/9), ada pemainnya yang tidak bisa tampil karena terkena kartu merah, yakni Israel Wamiau. Meski begitu, menurut dia, ada pemain yang kembali siap tampil. ”Kami memiliki Arthur yang sudah bisa dimainkan lagi,” imbuh pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Untuk diketahui, pada laga menjamu Madura United Senin lalu (17/9), Israel Wamiau juga tidak bisa tampil karena terkena akumulasi kartu kuning. Begitu juga Arthur Cunha yang tidak bisa tampil melawan Persipura Jayapura karena terkena akumulasi kartu. Namun, untuk menjamu Persebaya, pemain bernomor punggung 44 tersebut dipastikan bisa tampil.

Meski memiliki waktu persiapan panjang jelang laga El Clasico derby Jatim tersebut, tim lawan juga memiliki waktu yang sama, yakni satu minggu. Pastinya kubu lawan juga akan melakukan evaluasi dan strategi untuk menghadapi Singo Edan. (gg/c2/abm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komite Hukum PSSI Bakal Ubah Sanksi Jadi lebih Tegas


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler