Arema FC vs Persib: Jangan Sampai Dibilang Pecundang

Minggu, 15 April 2018 – 00:54 WIB
Aremania, pendukung fanatik Arema FC. Ilustrasi Foto: Doli Siregar/JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Arema FC vs Persib Bandung, sebagai big match pekan keempat Liga 1 2018, akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4), live Indosiar pukul 18.30 Wib.

Bagi Arema FC, laga kali ini bukan sekadar mencari menang, tapi lebih pada upaya menjaga harga diri. Di laga inilah Arema FC mempertaruhkan reputasinya. Apalagi laga digelar di kandang sendiri.

BACA JUGA: Dejan Antonic: Persija Jakarta Favorit Juara Liga 1 2018

Jika menang, setidaknya reputasi Arema FC di mata pendukungnya sendiri, Aremania, masih terjaga. Sebaliknya, jika seri, apalagi kalah, Arema FC bisa saja disebut tim pecundang.

Ya, jika kalah bisa dicap pecundang. Sebab, di tiga laga sebelumnya pada kompetisi Liga 1 ini, tim berjuluk Singo Edan itu belum pernah menang. Seri 2-2 menjamu Mitra Kukar, kalah 1-2 dari Persija dan kalah 1-2 dari Borneo FC. Sebuah catatan yang cukup buruk untuk tim sebesar Arema FC.

BACA JUGA: Dejan Ungkap Penyebab Kekalahan Borneo FC Lawan Persija

Begitu pentingnya laga nanti bagi Arema FC dapat dipastikan pertandingan bakal berlangsung seru. Dendi Santoso dkk dipastikan akan tampil all-out menghadapi tim yang sama-sama membanggakan warna biru tersebut.

Sebab, mereka tengah memburu kemenangan perdana untuk menaikkan mental bertanding. Selain itu, berlaga di kandang sendiri, tentu para pemain tidak ingin mengecewakan publik sepak bola di Malang Raya.

BACA JUGA: Pukul Borneo FC, Persija Peringkat 3 Klasemen Liga 1 2018

Begitu pula dengan Persib yang masih terseok-seok di klasemen sementara. Hanya sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah dari tiga laga yang dilakoni. Yakni, imbang 1-1 lawan PS Tira, kalah 1-3 dari Sriwijaya FC, dan menang 2-0 lawan Mitra Kukar. Dengan catatan ini, tentu saja Persib ingin bangkit dengan mencuri poin dari kandang Arema FC.

Menanggapi pertandingan malam ini, pelatih kepala sementara Arema FC Milan Petrovic mengharapkan timnya bisa meraih poin penuh perdana. ”Yang kami butuhkan hanya satu kemenangan,” terang pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Dia mengungkapkan bahwa dirinya telah mengevaluasi kegagalan timnya meraih kemenangan dari video-video laga sebelumnya. ”Kami sudah menganalisis tiga pertandingan kami. Ketika melawan Mitra Kukar, Persija Jakarta, dan Borneo FC,” bebernya.

Milan membeberkan bahwa dirinya telah paham kelemahan dari tim yang dia besut itu. ”Kami mempelajari banyak hal dari laga-laga tersebut. Kami harus menemukan jalan untuk menang melawan Persib besok (hari ini),” tambahnya.

Pada laga-laga sebelumnya, Arema FC kerap kali kebobolan yang berawal dari umpan silang. Hal itulah yang saat ini selalu saja menjadi catatan kelemahan Dendi Santoso dkk. Pertahanan di sayap kiri yang diisi Johan Alfarizie kerap kali menjadi sasaran pemain-pemain lawan.

Satu gol ketika Arema kalah 1-3 melawan Persija Jakarta, serta dua gol ketika tumbang 1-2 melawan Borneo FC di Samarinda.

Kelemahan tersebut dilatarbelakangi Johan Alfarizie yang kerap membantu penyerangan di depan, tapi terlambat untuk kembali ketika serangan balik dari lawan terjadi. Sedangkan bek maupun gelandang Arema seperti Bagas Adi Nugroho, Ahmet Atayev kurang cepat dalam bereaksi dan menjaga zona yang ditinggalkan Alfarizie.

Johan Alfarizie sebenarnya tak salah. Sebab, dengan kemampuannya menyusur sayap kanan pertahanan lawan ketika melawan Borneo FC juga berbuah positif. Dia berkontribusi satu assist untuk gol yang diciptakan Thiago Furtuoso. Hanya, kelemahannya adalah ketika zona yang ditinggalkan Alfarizie tidak di-cover dengan cepat oleh pemain lain.

Kondisi itu berdampak buruk ketika terjadi serangan balik atau serangan taktis cepat melebar ke bagian kiri pertahanan Arema. Para pemain yang ditinggal enggan meninggalkan posisinya untuk menjaga pemain terdekat atau paling tidak membayangi agar menutup ruang gerak lawan.

Koordinasi antarlini yang berjalan kurang cepat mengakibatkan gol-gol bersarang di gawang yang dikawal Kurniawan Kartika Ajie maupun Utam Rusdiana. Hal itulah yang harus diperbaiki dan menunjukkan peningkatan pada laga hari ini.

Sementara itu, menanggapi pemain yang diwaspadai Arema FC, pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut menyebut ada tiga penggawa Persib. Mereka adalah Ezechiel N’Douassel, Jonathan Bauman, dan Bojan Malisic. ”Salah satunya adalah pemain bernomor punggung 10 (Ezechiel N’Douassel),” ujarnya.

Selain N’Douassel dan Bauman yang bakal menjadi ancaman lini belakang Arema, Bojan Malisic juga dia anggap sebagai momok. (gg/c2/abm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura Pimpin Klasemen Liga 1 2018, Butler Semringah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler