MALANG- Memilih lokasi di area Kebun Raya Purwodadi, pagi kemarin skuadra Singo Edan melakoni penggemblengan fisik semacam lari cross country. Selama hampir 90 menit, Arif Ariyanto dkk diwajibkan berlari menyusuri rute yang sudah disiapkan tim pelatih.
Sedikitnya ada lima pos yang harus dilewati seluruh pemain sepanjang rute menyusuri hutan lindung di perbatasan Lawang-Pasuruan tersebut. Geberan latihan yang cukup menguras tenaga ini sekaligus menutup serangkaian program fisik bagi awak skuad Singo Edan sebelum berkonsentrasi menatap laga home menjamu PSPS Pekanbaru, 16 Februari mendatang.
Tujuan utama dari menu latihan pagi itu tak lain untuk meningkatkan kecepatan sekaligus kekuatan fisik Rodrigo Santoni dkk. “Bisa dibilang ini untuk speed strength karena ada tanjakan sedikit. Ada lima pos yang harus dilewati selama lari tadi. Ini bukan cross country aerobic, jadi bukan murni cross country yang berat,” papar pelatih karetaker Arema, Joko ‘Gethuk’ Susilo.
Gethuk sendiri tak memungkiri sengaja memilih lokasi latihan dengan suasana berbeda ala cross country sesungguhnya. “Kita pilih tempat yang bagus dan suasananya mendukung. Dengan suasana berbeda jadi seperti cross country di alam terbuka. Meski mengaku agak berat, tapi anak-anak enjoy,” lanjut pelatih berusia 41 tahun itu.
Tim sendiri sedianya sudah mulai mencurahkan konsentrasi untuk membenahi koordinasi permainan dengan banyak memainkan game dalam dua sesi latihan hari ini. Pagi ini, Catur Pamungkas dkk bakal berlatih di Lapangan Futsal Champion Araya. Sedangkan sore harinya di Lapangan Paskhas Abdulrachman Saleh, Pakis.
Hal itu disampaikan langsung oleh Gethuk usai memimpin latihan pagi kemarin. “Besok (hari ini) kuta mulai banyak bermain dengan bola. Materi sudah banyak untuk game sebagai persiapan menjelang pertandingan berikutnya. Pagi futsal dan sore di Lanud,” jelasnya.
Sekalipun terus menunjukkan grafik peningkatan dalam bermain, ditunjukkan dengan performa ciamik saat menahan imbang Mitra Kukar Tenggarong akhir pekan lalu, Gethuk menilai timnya akan terus menunjukkan kematangan bila kerjasama dan komunikas antar lini terus dibenahi. “Evaluasi selalu menjadi bahan atau acuan kita untuk membenahi permainan,” pungkas tactician berlisensi A Nasional tersebut. (tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sharapova ke Perempat Final
Redaktur : Tim Redaksi