jpnn.com, MALANG - Manajemen Arema FC resmi melayangkan surat protes kepada PT Liga Indonesia Baru, Minggu (13/8) kemarin. Surat tersebut berisi reaksi tim Singo Edan, setelah Persib menurunkan pemain asing barunya, Ezechiel N'Douassel saat bermain imbang 0-0 dengan Arema, Sabtu (12/8)
Caretaker Persib, Herrie Setyawan memainkan N'Douassel di pengujung babak pertama menggantikan Tantan yang cedera. Namun menurut pihak Arema, dari fakta yang ada, pemain dari Chad tersebut belum disahkan sebagai pemain Persib.
BACA JUGA: Arema Melorot, Persib Naik Satu Strip
Dalam TMS (Transfer Matching System) FIFA menyebutkan, pemain 29 tahun itu masih terdaftar sebagai pemain klub Liga Israel, Hapoel Kiryat Shmona. Artinya, N'Douassel belum mengantongi ITC (International Transfer Certificate, sertifikat transfer internasional) sebagai salah satu syarat pemain asing di Liga 1.
BACA JUGA: Latihan Perdana Ezechiel Sita Perhatian Bobotoh
Foto: wearemania
"Berdasarkan data di atas, protes ini kami sampaikan untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas, dan fairplay yang terus dikumandangkan bersama dalam sepak bola Indonesia, serta untuk mengawal tegaknya peraturan yang telah dikeluarkan oleh operator liga. Maka kami resmi menyampaikan nota protes ini agar mendapatkan perhatian dan tindak lanjut dari operator liga," demikian bunyi surat bernomor 066/SEKR-ARM/VIII/2017 dari Arema itu.
BACA JUGA: Gantikan Carlton Cole, Persib Rekrut Kapten dari Afrika
Kasus serupa sempat menerpa pemain termahal di dunia saat ini, Neymar. Superstar asal Brasil itu belum mengantongi sertifikat transfer internasional saat klub barunya, PSG melakoni partai pertama Ligue 1. Setelah urusan transfer benar-benar rampung, Barcelona sebagai klub lama Neymar akhirnya memberi lampu hijau terbitnya sertifikat.
Neymar pun akhirnya diizinkan merumput, dan baru menjalani debutnya di pekan kedua Ligue 1, Senin (14/8) dini hari tadi. (agung prima/wearemania/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gulung PS TNI, Persib Akhiri Paceklik Kemenangan
Redaktur & Reporter : Adek