SORONG- Setelah berlaga di Kalimantan Timur, Sabtu (21/4), Persiram Raja Ampat akan menjamu tamunya, tim Arema Malang di Stadion Wombik Km 16. Dari Jayapura, tim berjuluk Singo Edan itu kemarin (18/4) sekitar pukul 13.00 WIT tiba di Sorong.
Kedatangan Seme Piere dan kawan-kawan disambut meriah oleh para pendukungnya yang menamakan diri Aremania Sorong yang sudah lama menunggu di depan hotel tempat mereka menginap. Dalam laga tanding perdana di Wombik, tim asuhan Coach Joko Susilo bertekad akan mencuri poin.
“Sudah dua kali pertandingan kami gagal. Oleh karenanya kami bertekad untuk mengambil poin di sini (Sorong, Red). Dan kondisi semua pemain dalam kondisi fit dan siap. Kecuali ada salah seorang pemain kita yang agak sakit, tapi nanti kita tetap lihat bagaimana perkembangannya. Meskipun memang kondisi kita agak kelelahan dan capek tapi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak maksimal dalam pertandingan lusa,”ujar Pelatih Arema , Joko Susilo di Lobby Hotel J.E Meridien sesaat setelah tiba dari Bandara DEO.
Setibanya di Sorong, Joko Susilo mengatakan akan akan memaksimalkan waktunya dengan memberikan latihan-latihan dan strategi terhadap skuad nya. ”Nanti sehabis ini kita akan koordinasi dan melihat seluruh pemain baru nanti kita persiapkan dan tentunya kami kan punya strategi sendiri. Dan persiapan mental dan fisik para pemain saya kira kita sudah siap untuk satu target, yakni mencuri poin,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Manager Arema , Ra Indrata. Ditemui di tempat yang sama, manager Arema mengatakan, setelah menelan kegagalan di dua pertandingan sebelumnya, pihaknya tetap menargetkan tim untuk mendapatkan poin.
”Kita harus tampil habis-habisan dalam melawan Persiram Raja Ampat nanti. Apalagi mengingat posisi kita di klasemen yang masih berada di papan bawah sekali yang membuat kita harus tetap tampil fight. Bahkan bagi kami sekarang, semua pertandingan itu adalah partai final bagi kami,” ujarnya.
Ditambahkan Indrata, dua pemain Arema belum bisa ikut bertanding di Stadion Wombik lusa , yakni Charis Yulianto dan Ahmad Kurniawan. ”Memang kedua pemain kita itu masih ada halangan sehingga tidak bisa bermain di Wombik nanti, tetapi itu tidak mengurangi semangat semua pemain Arema untuk tetap fit. Kalaupun ada faktor kelelahan itu sudah hal biasa,” terangnya.
Ra Indrata juga berharap bahwa dalam pertandingan lusa, kepemimpinan wasit dapat benar-benar fair dalam memimpin jalanya pertandingan."Karena di dua pertandingan sebelumnya, kita agak kecewa dengan fairness yang terjadi. Dan kita berharap sekali lah bahwa pertandingan nanti dapat benar-benar berjalan sesuai dengan rule,”ucapnya.
“Kalaupun kita harus kalah tidak ada masalah, tetapi kalau kekalahan kami karena faktor-faktor yang tidak mengenakkan itu kan justru sakit hatinya akan lebih parah. Karena setiap pertandingan kan ada kalah dan menang. Tapi kalah kalau memang terhormat itu akan lebih bagus bagi kami,” imbuh Ra Indrata. (ans)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemalingan Sepatu dan Kostum
Redaktur : Tim Redaksi