Arema Tetap Nekat Bawa Dendi ke Serui

Jumat, 11 November 2016 – 03:15 WIB
Persiapan Tim Arema saat berlatih di Lapangan ABD Salah jelang laga Away lawan Perserui. Foto: Malang Post/jpg

jpnn.com - MALANG - Keputusan Arema Cronus tetap menyertakan Dendi Santoso ikut berangkat dalam laga away ke Serui benar-benar gambling.

Padahal, sampai beberapa jam jelang keberangkatan, Kamis (10/11), Dendi belum fit karena masih sakit demam tinggi.

BACA JUGA: Sedih, Pulga Dapat Kado Terpahit di Hari Ultahnya

Dendi mengalami demam selepas latihan perdana, Selasa (8/11) lalu. 

Bahkan di H-1 jelang keberangkatan atau Rabu (9/11) demamnya tak kunjung turun sampai akhirnya diperiksakan ke dokter. 

BACA JUGA: Bomber Garang Ini Buka Peluang Gabung MU

Dendi juga absen dalam dua kali latihan, Rabu dan Kamis. 

Namun, nama dia tetap tercantum dalam daftar pemain yang berangkat dan telah bertolak ke Serui, Kamis sore.

BACA JUGA: Kabar Menyenangkan untuk Fans Barca soal Suarez

"Dia memang sempat demam dua hari ini. Tetapi jelang berangkat dia tetap ingin ikut dan mulai membaik setelah sehari sebelumnya mendapatkan perawatan dokter," ujar dokter tim Arema, Dr Yudhis Ageng.

Menurut dia, kondisi yang membaik pun akhirnya membuat Arema yakin akan kondisi Dendi akan cepat fit seperti sebelum mengalami demam dan akhirnya bermain dalam laga, Minggu (13/11) lusa. 

"Aman perkembangannya bagus dan demamnya tidak lagi tinggi," papar Yudhis seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group) hari ini.

Sementara menurut Vivi Rizky Santoso, istri dari Dendi, suaminya memang ngotot ingin berangkat. 

Padahal, sehari sebelumnya diakui dia, jika Dendi demamnya sangat tinggi dan dirinya sudah pesimis. 

"Tetapi dia minta suntik dan berharap bisa berangkat. Sampai tadi (kemarin, Red) pagi-pagi dia masih istirahat total agar kondisinya siap berangkat," ungkap Vivi.

Karena keyakinan tersebut, Dendi pun berangkat. Dia menyadari jika laga melawan Perseru di Serui sangat penting dan krusial bagi Arema. (ley/ary/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djanur: Catatan Buruk Jangan Dijadikan Beban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler