Arema Tumbang di Palembang

Minggu, 23 Juni 2013 – 22:00 WIB
PALEMBANG - Juara bertahan Sriwijaya FC (SFC) berhasil mengungguli Arema Indonesia dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Minggu (23/6). Hingga 2x45 menit, SFC menang dengan skor 3-1.

Kedua kesebelasan tampil menyerang sejak awal babak pertama. Dalam 10 menit pertama, SFC dan Arema masing-masing mencetak 1 gol. Namun SFC unggul lebih dulu lewat tendangan strikernya, Tantan yang memanfaatkan umpan Edy Foday Boakay pada menit ke-8.

Namun, keunggulan SFC hanya berlangsung dua menit. Mantan striker Timnas Indonesia Christian Gonzales berhasil mencetak gol bagi Arema sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gonzales mencetak gol melalui kerjasama satu dua dengan Keith Kayamba Gumbs.

Skor imbang 1-1 membuat kedua kesebelasan makin meningkatkan intensitas serangan. Namun, SFC lebih beruntung karena berhasil mencetak gol di menit 20 lewat sang kapten Ponaryo Astaman. Gol ini tidak lepas dari kesalahan Dendy Santoso yang gagal menghalau tendangan bebas Ponaryo. Skor 2-1 menutup hasil di babak pertama.

Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan (RD) mencoba menambah daya dobrak dengan memasukan Alberto Goncalves di awal babak kedua. Pelatih yang dikenal dengan panggilan Coach RD itu juga memasukan super sub Sunarto di penghujung laga.

Sayang, upaya RD untuk mencari gol penyeimbang gagal membuahkan hasil. Arema bahkan semakin tenggelam saat pemain pengganti SFC Ramdhani Lestaluhu mencetak gol ketiga buat tim kebanggan Wong Kito itu.

Gol ini tidak lepas dari aksi individu Erick Weeks yang kemudian memberi umpan ke Edy Foday Boakay. Tak berlama-lema menahan bola, Edy menyodorkan umpan ke kotak penalti yang berhasil disontek Ramdhani Lestaluhu untuk mencetak gol.

Hasil ini tak hanya berbuah tiga poin untuk SFC. Laskar Wong Kito itu juga mengambil alih posisi runner dari tangan Arema Indonesia.

Saat ini SFC mengumpulkan 51 poin dari 25 pertandingan. Sementara Arema Indonesia baru mengoleksi 50 poin dari 26 pertandingan. (abu/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Romario Kritisi Peran FIFA di Piala Konfederasi  

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler