jpnn.com, SURABAYA - Pentolan Bonek Andie Peci angkat suara atas ulah negatif Aremania dalam laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10).
Saat itu Aremania menyanyikan lagu bernada rasis nyaris sepanjang pertandingan.
BACA JUGA: Aremania Berulah, CEO Arema Minta PSSI Beri Hukuman Setimpal
Tidak hanya itu, ada juga Aremania yang mengganggu pemain cadangan Persebaya yang sedang melakukan pemanasan saat jeda.
Bahkan, dirigen Aremania melempar uang kertas di tengah lapangan saat pemain cadangan Persebaya sedang pemanasan.
BACA JUGA: PSSI Pastikan Bakal Beri Sanksi ke Arema FC
Aremania juga merangsek ke tengah lapangan setelah wasit meniup peluit panjang.
Menurut Andie, Aremania seharusnya tidak menyanyikan lagu bernada rasis.
BACA JUGA: Nyaris Berkelahi dengan Aremania, Ini Kata Kiper Persebaya
Sebab, sudah ada kesepakatan antarklub untuk menjadikan Liga Indonesia semakin damai.
Kesepakatan itu muncul seiring kematian anggota Jakmania Haringga Sirila usai dikeroyok oknum Bobotoh menjelang laga Persib Bandung versus Persija Jakarta pada pekan ke-23 lalu.
“Pascakematian Haringga seharusnya tidak perlu lagi ada lagu dibunuh saja. Kenapa muncul lagi lagu gembel-gembel?” tulis Andie Peci di akun Twitter pribadinya, Minggu (7/10).
“Antitesis atas lagu itu: APBD Surabaya jauh lebih besar dari sana (Malang). Sayur-mayur hasil bumi sana dijual di Surabaya. Yang lebih penting lagi, di sini piknik-piknik habiskan uangnya (ya) di sana,” tutur Andie. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah Lawan Arema FC, Persebaya Merasa Dirugikan Wasit
Redaktur & Reporter : Ragil