MALANG - Pemberhentian sementara yang berlanjut pemberhentian tetap belum membuat Muhammad Nur menyerahTerbukti pria yang kini berstatus mantan Ketua Pengurus Yayasan Arema itu masih beraktifitas dengan mengatasnamakan manajemen Arema.
M
BACA JUGA: Wishnu Teruskan Aksi Tutup Mulut
Nur datang ke kantor notaris Benediktus Bosu, SH untuk membicarakan gaji pemain Arema, Senin (4/7) laluBACA JUGA: Persema Dukung Regulasi Tiga Asing
Terkait posisi M
‘’Kemarin dengan adanya pemberhentian permanen Pak Nur itu, kita sudah plong
BACA JUGA: Alonso, Kapten Favorit Madridistas
Tapi alangkah baiknya kalau segera SK pemberhentian Pak Nur itu diterbitkan agar kita lebih plong,’’ ungkap Ali kepada Rendra saat bertemu di Pendapa Kabupaten.Rendra pun merespon bahwa proses hukum terkait status MNur itu diserahkan kepada Pembina Yayasan AremaMenyusul Pembina Yayasan yang juga Bupati Malang ini mengaku sudah bertemu Pengawas Yayasan dan menyetujui pemecatan MNur‘’SK Pemecatan Pak Nur intinya Pak Rendra menyetujui pemberhentian sementara sebagai pemberhentian tetap,’’ sebut Bambang Winarno selaku Pengawas Yayasan memastikan perihal SK pemecatan M Nur tersebut.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada tindakan hukum atas aksi MNur yang masih ‘membandel’ ituMenurut Bambang Winarno beberapa waktu lalu, Arema belum bisa menuntut secara hukum jika belum ada kerugiannya
‘’Menuntut itu kalau ada kerugianSementara sampai saat ini belum ada kerugianMungkin kalau rencana mereka membuat akte baru sudah jadi, lalu kita ada kerugian, kita akan menuntutKalau ada unsur pidananya, kita pidanakan,’’ terang Bambang.
Sementara itu, hingga tadi malam MNur masih belum bisa dikonfirmasi perihal kegigihannya untuk bertahan di AremaSehingga sampai sekarang belum jelas, alasan dan kemauan MNur untuk terus eksis di kepengurusan Arema.
Meski dimata pemain yang telah menerima gaji tiga bulan beberapa waktu lalu, MNur terbilang sebagai pahlawan, sekalipun secara legal formal masih dipertanyakanApalagi selama ini MNur memilih tertutup kepada publik.
‘’Kami melihat media maupun Aremania sudah acapkali menyuarakan agar Pak Nur legowo mundur dan Dewan Pengawas Yayasan Arema, Pak Bambang serta Dewan Pembina Yayasan Arema, Pak Rendra juga sudah menjalankan aspirasi rekan-rekan Aremania, karena itu seperti yang disampaikan beliau diserahkan ke publik,’’ terang Sudarmaji, Manajer Media Officer Arema.
‘’Maka sebaliknya agar Pak Nur juga legowo mendengarkan aspirasi Aremania sebagai publik bola juga kalangan media yang acapkali memberitakan, termasuk di beberapa kali forum selalu disampaikanKarena itu kami sungguh memohon agar aspirasi Aremania dapat dipahami yang kemudian ditegaskan oleh Dewan Pengawas dan Dewan Pembina,’’ sambungnya(bua/avi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AFF Pilih Undur Jadwal
Redaktur : Tim Redaksi