WAMENA-Belum usainya konflik intern di tubuh Arema membuat Aremania Wamena, Papua ikut gelisahApalagi, kompetisi musim depan semakin dekat sehingga tim sudah harus konsentrasi menghadapi ajang sepak bola level tertinggi di negeri ini
BACA JUGA: Channel Televisi Berbayar Malaysia Siarkan Liga Indonesia
salah satu tokoh Aremania Wamena asal Lawang, mereka menginginkan konflik internal segera cepat terselesaikan."Acara pertemuan Aremania Lembah Baliem ini secara rutin kami gelar
BACA JUGA: Kompetisi Mundur November
Teman-teman banyak yang menanyakan perkembangan Arema sekarang iniMenurut Slamet, sebagai warga asli Malang yang sedang merantau jauh di Papua, Aremania Lembah Baliem merasa ikut bertanggungjawab atas keberadaan Arema
BACA JUGA: Resmi Kontrak Feicteinbeiner
"Aremania saat pertemuan tadi ada banyak saranDiantaranya minta agar pengurus yang menangani Arema nanti mereka yang benar-benar mengerti soal bola dan manejemen dikelolah secara bagus," katanya.
Menurutnya, usulan tersebut datang dari salah satu tokoh tertua Aremania Lembah Baliem WaribunPria asal Kecamatan Tumpang itu bahkan baru turun dari pesawat langsung datang ke pertemuan Aremania.
"Pak Waribun ini tokoh Aremania Lembah Baliem yang baru saja pulang kampung ke MalangIa baru turun dari pesawat langsung hadir ke pertemuan dan memberikan masukan," jelasnya.
Tidak hanya itu saja, sebelum pertemuan usai, Aremania Lembah Baliem juga menggelar doa bersama untuk Arema supaya konflik intern segera usaiDoa dipimpin langsung ust Dodik asal Gunung Kawi yang kini sudah menetap di Wamena.
"Selama ini Aremania Lembah Baliem selalu menanyakan perkembangan Arema ke saya karena saya punya hubungan baik dengan Mas Sudarmaji (Media Officer Arema) dan juga Malang Post," tegasnya.
Pertemuan kemarin diikuti sekitar 200 Aremania seluruh WamenaMereka hadir dari seluruh pelosok Wamena
Hubungan antara Arema dengan Arema Lembah Baliem selama ini terjalin cukup eratBahkan saat tim Singo Edan bertanding menghadapi Persiwa, Aremania Lembah Baliem selalu menyambutnya dengan meriahSeluruh rombongan tim dijamu makanan khas Wamena.(jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Di Atas Rp500 Juta Per Musim
Redaktur : Tim Redaksi