jpnn.com, JAKARTA - Calon pemain naturalisasi Indonesia Jordi Amat menjadi pembicaraan pencinta sepak bola di Indonesia. Pasalnya, dia sudah resmi bergabung dengan klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Artinya, bergabungnya Jordi ke klub Asia Tenggara menjadikan kualitas pemain yang diharapkan berbaju timnas karena berkompetisi di Eropa bisa menurun.
BACA JUGA: Sekjen PSSI Kurang Setuju Jordi Amat Gabung Johor Darul Tazim, Apa Alasannya?
Dengan berkompetisi di Asean, maka level Jordi Amat tak lagi sama ketika dia bermain untuk kompetisi yang levelnya lebih tinggi di benua biru.
Karena ramainya pembicaraan terkait keputusan tersebut, Jordi Amat kemudian mengunggah alasannya menyeberang ke Malaysia di media sosialnya, @jordiamat5, pada Rabu (29/6).
BACA JUGA: Bukan Hanya Jordi Amat, Johor Darul Tazim Incar Pemain Naturalisasi Lain
JDT dianggap mencoba ambil keuntungan dari status WNI Jordi Amat yang saat ini sedang dalam proses dituntaskan.
Setelah dia dinaturalisasi, maka Jordi bisa didaftarkan oleh JDT sebagai pemain asing asal Asia.
BACA JUGA: Terjawab! Jordi Amat Bocorkan Calon Klub Barunya, Gabung Johor Darul Takzim?
Padahal, PSSI sebelumnya berharap agar Jordi bisa berkarier di Eropa agar kualitas Timnas Indonesia terangkat dengan bergabungnya pemain yang berkompetisi di Eropa.
Di Instagram resminya, Jordi menegaskan bahwa dia sudah melakukan banyak pertimbangan sebelum memutuskan menerima pinangan JDT. Dia mengakui, sempat mendapatkan tawaran dari beberapa klub di negara lain yang liganya lebih bagus.
"Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa liga-liga kuat dari negara lainnya," katanya mengawali penjelasan.
Dia memastikan gabung JDT bukan karena persoalan uang saja. Jordi berargumen bahwa langkah itu bagian dari usahanya beradaptasi di Asia.
Karena itu, Malaysia dipilih setelah dihitung kedekatan jaraknya ke Indonesia. Ditambah lagi, lanjutnya, dia bisa bermain di kompetisi Liga Champions Asia karena JDT lolos.
"Johor hanya 2 jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang, dan klub sepak bolanya masih bersaing di 16 besar Asian Champions League," tuturnya.
Bukan itu saja, Jordi juga memberikan pujian terkait fasilitas yang dimiliki oleh JDT. Dia datang karena diundang Putra Mahkota Johor Tunku Ismail Idris dan melihat semua fasilitas yang dimiliki klub tersebut.
"Saya bisa jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum pernah saya temui pada tim-tim saya sebelumnya," bebernya.
Jordi Amat berharap, semua pihak bisa menghormati keputusannya bergabung dengan JDT.
Dia juga meyakinkan bahwa langkahnya sudah benar karena berani meninggalkan Eropa dan keluarganya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap Sosok Wanita yang Berselingkuh dengan Brigadir IA di Indekos, Oalahh
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad