jpnn.com - JAKARTA - Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai pemimpin Jawa Tengah pengganti Ganjar Pranowo harus sosok yang memahami daerah tersebut seutuhnya.
Presiden Joko Widodo sendiri sudah menerima usulan tiga nama yang disodorkan DPRD Jawa Tengah dan pekan ini diperkirakan Jokowi akan memutuskan satu nama definitif sebagai Penjabat Gubernur Jawa Tengah hingga terpilihnya gubernur hasil pilkada 2024.
BACA JUGA: Ganjar Optimistis 25 Juta Anggota Pramuka di Indonesia Mampu Wujudkan Kemajuan Bangsa
"Jika Jawa Tengah sudah melepas Ganjar maka Jawa Tengah harus mendapat pemimpin yang sepadan," ujar Ari yang juga pengajar pascasarjana di sejumlah perguruan tinggi di tanah air, Kamis (31/8).
Menurut Ari, pengganti Ganjar harus memiliki pengalaman memimpin daerah yang terbukti berhasil dan memiliki rekan jejak kepemimpinan bersih.
BACA JUGA: Ketum Parpol Pendukung Ganjar segera Gelar Pertemuan Bahas Sosok Cawapres
"Dari tiga sosok bakal Pj Gubernur, saya menganggap Hasto Wardoyo yang memenuhi persyaratan mumpuni untuk menggantikan Ganjar."
"Pengalaman memimpin Kulonprogo dua periode dengan gemipang serta kesuksesan Hasto memimpin BKKBN yang teruji menurunkan angka stunting nasional adalah ponten bagus Hasto untuk menjadi Pj Gubernur Jageng," kata Ari Junaedi.
BACA JUGA: Bukan Hanya Jokowi, Ormas Terkenal Ini Juga Penentu Kemenangan Capres 2024
Ari lebih lanjut mengatakan Jawa Tengah sepeninggal Ganjar harus terus mendapat penguatan program pembangunan berbasis penguatan masyarakat perdesaan.
Hasto telah membuktikan Kulonprogo bisa maju karena keberpihakannya terhadap masyarakat marginal.
"Jika Jateng ingin tetap leading sebagai provinsi termaju di tanah air maka Presiden Jokowi tidak boleh salah memilih Penjabat Gubernur Jateng," ujar Ari. (gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siti Atikoh & Iriana Berbisik-bisik di Belakang Jokowi, Ini Kata Ganjar
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang