jpnn.com, JAKARTA - Arie Kriting menyayangkan munculnya kabar jaringan narkoba di kalangan komika, usai Coki Pardede tertangkap karena mengonsumsi sabu-sabu.
Di mana pemasok narkoba kepada Coki berinisial WL, orang yang pernah bekerja di dunia hiburan, sebagai kru di televisi dan YouTube.
BACA JUGA: Dipo Latief tak Ingin Bernasib Sama Seperti Sajad Ukra
WL merupakan kurir yang disebut menjajakan sabu-sabu di kalangan hiburan.
“Satu komika pakai narkoba langsung saja nge-cap ada jaringan narkoba. Perasaan ada juga itu instansi yang anggotanya berkali-kali ketangkap narkoba, gak ada tuh dibilang ada jaringan narkoba dalam instansinya,” cuit Arie di akun Twitter miliknya, Sabtu (4/9).
BACA JUGA: Berpesan Kepada Anak-anaknya, Maia Estianty: Doain Tante Mulan Jameela
Suami aktris Indah Permatasari ini lantas menuliskan pengalamannya yang tidak terpikir untuk membeli narkoba.
Arie kini sedang sibuk membuka usaha pisang goreng khas dari Indonesia Timur, agar dapurnya tetap ngebul di tengah pandemi.
BACA JUGA: Dokter Tirta Sarankan Ketua KPI Segera Mundur dari Jabatannya
“Boro-boro beli narkoba, buat bertahan hidup dan bayar kontrakan saja, saya sampai jual gorengan ini. Usaha sendiri, karena enggak ada celah bagi saya buat dapat uang dari bansos dan sebagainya,” tutur Arie.
Meski mengkritik, Arie Kriting memastikan mendukung kinerja polisi untuk membongkar kasus narkoba.
Arie juga meminta polisi mengungkap kasus ini, jika memang ada jaringan di kalangan komika.
“Ya gas lah. Kami dukung kok aparat menjalankan tugasnya. Monggo diselidiki dah Pak Polisi. Tapi jangan lempar isu kosong. Memang saya juga gak suka dengan narkoba sama sekali. Kalau masih ada lagi yang terjerat, ya tangkap saja,” jelas Arie.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Yessy