jpnn.com, JAKARTA - Komedian Arie Kriting berharap DPR mendengarkan suara rakyat terkait protes Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan revisi UU KPK. Menurutnya apa yang diinginkan mahasiswa serta masyarakat justru membawa pengaruh positif untuk kemajuan negeri.
"Berharap besar @DPR_RI pada akhirnya benar-benar mendengarkan suara rakyat. Jika demikian, maka bangsa kita akan berjalan ke arahnya yang lebih baik," ungkap Arie lewat akun Twitter miliknya, Selasa (24/9).
BACA JUGA: Demo Mahasiswa di Pangkep Sulsel Sungguh Luar Biasa, Lihat
"Kami bisa fokus melawak lagi tanpa beban sama sekali. Sosmed-ku jadi lucu saja. Gak serius begini. #DemokrasiDikorupsi," sambungnya.
Dalam cuitannya, pemain film Warkop DKI Reborn itu juga menyampaikan beberapa tuntutan. Antara lain, menunda pengesahan RKUHP dan segera mengesahkan RUU PKS.
BACA JUGA: Pimpinan DPR Diminta Hadir Menemui Massa Demo Mahasiswa
"Itu saja dulu, jikalau saudara masih berkenan mewakili suara rakyat. #DemokrasiDikorupsi," ucap Arie.
Seperti diketahui, ribuan mahasiswa melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Unjuk rasa mahasiswa juga terjadi di beberapa daerah lainnya. Tujuannya yakni menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan revisi UU KPK. (mg3/jpnn)
BACA JUGA: Manokwari Rusuh, Arie Kriting Kutip Perkataan Gus Dur
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra