jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai pemilihan waktu oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres menunjukkan parpol pimpinan Surya Paloh itu tidak memiliki simpati kepada korban Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania pada Sabtu lalu (1/10) masih menyisakan duka mendalam bagi para keluarga korban hingga hari ini.
BACA JUGA: Anies Baswedan Diusung NasDem jadi Capres, Riza Patria Merespons, Kalimatnya Tuh
Adapun NasDem mendeklarasikan Anies sebagai capresnya untuk Pilpres 2024 pada Senin (3/10).
Arief pun menyebut Partai NasDem maupun Anies tidak mempunyai tepa salira atau merasakan pikiran dan penderitaan pihak lain yang berduka.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak, Polisi Temukan Fakta Mengerikan
“Wong Indonesia sedang berduka, begitu juga dunia turut berduka, kok, ini para politisi NasDem enggak ada rasa tepa salira sama sekali terhadap korban Kanjuruhan,” ucap Arief dalam keterangannya, Selasa (4/10).
Mantan pramugara Merpati Nusantara Airlines itu menegaskan seharusnya Anies mengerti perasaan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
BACA JUGA: 2 WN China Petinggi Perusahaan Batu Bara Dibantai Pakai Parang
Arief juga mengatakan semestinya mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menolak saat akan ditetapkan sebagai capres oleh Partai NasDem.
“Meminta (deklarasi) diundur untuk menghormati tragedi tersebut. Sayang, Anies Baswedan tidak punya empati terhadap tragedi tersebut,” kata dia dia.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024 pada Senin (3/10).
Semula NasDem bakal mendeklarasikan capresnya pada November mendatang. Namun, Surya Paloh mempercepat pengumuman itu.
Mantan politikus Golkar itu menyebut Senin (3/10) merupakan hari baik.
"Sederhana. Lihat cahaya bulan, bintang. Hari-hari baik. Sesungguhnya itulah dia dalam apa yang saya pikirkan," kata Surya Paloh dalam jumpa pers seusai mendeklarasikan Anies sebagai capres Partai NasDem untuk Pilpres 2024. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi