Arief Poyuono: Enggak Perlu Kesal Menyikapi Pinjol, Kangmas Jokowi

Minggu, 17 Oktober 2021 – 12:04 WIB
Pinjaman online (pinjol). Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi), tidak emosional menyikapi banyaknya orang yang terlilit utang besar akibat pinjaman online (pinjol) ilegal.

"Enggak perlu emosi dan kesal, ya, Kangmas Jokowi tentang pinjol," kata Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (FSP BUMN) Bersatu itu melalui layanan pesan, Minggu (17/10).

BACA JUGA: Ingin Keluar dari Zona Nyaman, Amanda Caesa Tampil Beda

Menurut Arief, ada makna dalam dari banyaknya orang terjerat utang pinjol ilegal. Misalnya, pemerintah bisa memberikan kemudahan pengajuan pinjaman kepada masyarakat kecil untuk berusaha.

"Dorong perbankan nasional khususnya perbankan BUMN bisa menjalankan fungsi intermediasi hingga ke masyarakat perekonomian kelas bawah," ujar pramugara Merpati Nusantara itu.

BACA JUGA: Penyebab Pinjol Menjamur: Masyarakat Butuh Uang, Pinjam di Bank Tak Mampu

Menurut Arief, maraknya pinjol legal atau ilegal pada dasarnya menunjukkan masyarakat tidak memiliki uang.

Terlebih lagi, banyak masyarakat menggunakan uang pinjol untuk belanja memenuhi kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Fakta-Fakta Seputar Puncak Kepuasan Wanita, Para Pria Wajib Tahu!

"Memang saat ini masyarakat kecil banyak yang tidak punya tabungan alias pendapatan keluarganya tidak mencukupi untuk kehidupan keluarga mereka, sehingga pinjol jadi alternatif," ujar Arief.

Presiden Joko Widodo sebelumnya bereaksi menyikapi banyak masyarakat lapisan bawah terjerat pinjaman online.

Menurutnya, hal tersebut harus segera diantisipasi, karena sangat membebani masyarakat dengan bunga tinggi.(ast/jpnn)


Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler