jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono punya analisis sendiri terkait kemuculan banyak cacing tanah di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, yang terjadi sejak Sabtu (18/4).
"Cacing saja sudah mencari perlindungan dari tempatnya yang biasa di bawah tanah ingin berkeluh kesah dan minta perlindungan ke Kangmas Joko Widodo, di Solo," ucap Arief di Jakarta, Minggu (19/4).
Pandangan Ketua umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu ini juga berbeda dengan para pakar yang menyebut kemunculan banyak cacing karena berkaitan dengan aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jateng dan Yogyakarta.
"Bukan karena aktivitas Gunung Merapi, sebab berkali-kali gunung merapi beraktivitas kok enggak pernah ada cacing keluar dari tanah dalam jumlah banyak. Dan anehnya kok di Solo? Di tempat asalnya Joko Widodo. Ini tanda tanda alam untuk mengingatkan Kangmas Joko Widodo," lanjut Arief.
BACA JUGA: Mas Arief Gerindra Puji Cara Negara Komunis Bendung Corona, Begini Analisisnya
Menurutnya, kemunculan banyak cacing itu menandakan bahwa Presiden Jokowi dikelilingi orang-orang yang sombong dan jahat, sehingga berdampak tidak baik bagi pemerintahan Presiden ketujuh RI tersebut.
Lebih jauh, kata Arief, Joko Widodo selama ini sudah meninggalkan kawan-kawan dan orang-orang yang selama ini setia dan membantu mendudukannya menjadi presiden.
BACA JUGA: Kok Urusan Bisnis Stafsus Presiden Muncul Bersamaan dengan Proyek Pemerintah?
"Ini artinya rakyat sudah susah banget. Karena itu Kangmas Joko Widodo harus sadar dan eling untuk lebih banyak turun ke bawah dan mendengarkan keluh kesah rakyat yang mereka alami sebenarnya sekarang ini akibat Covid-19," harapnya. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam