jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Arief Poyuono kali ini memuji pilihan Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Zulkifli Zaini sebagai direktur utama PT PLN (Persero).
Nama mantan Dirut Bank Mandiri periode 2010-2013 itu diumumkan Erick setelah dikukuhkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (23/12). Sementara sosok komisaris utama perusahaan setrum itu adalah Amien Sunaryadi, eks pimpinan KPK 2003-2007.
“Dirut PLN yang dipilih Erick Tohir sudah tepat dan pas,” kata Arief yang sebelumnya mengkritik Erick terkait kasus penyelundupan motor Harley Davidson menggunakan pesawat baru Garuda Indonesia, dalam pesan singkat yang diterima jpnn.com, Senin (23/12) malam.
Menurut wakil ketua umum Gerindra ini, penunjukan Zulkifli menambah deretan alumni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di lingkaran Menteri BUMN Erick Thohir. Zulkifli pernah memimpin bank pelat merah itu beberapa tahun lalu.
Sosok mantan banker menurutnya memang tidak diragukan untuk menempati posisi orang nomor satu di PLN. Di mana untuk menunjang pencarian dana bagi pembangunan pembangkit listrik program 35.000 Megawatt.
"Serta penjadwalan utang di PLN yang akan jatuh tempo dan terancam default, maka dibutuhkan seorang banker yang bertangan dingin seperti Zulkifli Zaini," ujar Arief.
Dia meyakini semua karyawan PLN akan menyambut dengan gembira pengangkatan dirut definitif di perusahaan pelat merah itu. Zulkifli di usia yang hampir 63 tahun menurut Arief, tentu sudah berpengalaman dan diharapkan bisa menjadikan PLN sebagai BUMN yang mampu memberikan pelayanan terbaik dan murah bagi masyarakat.
"Mendukung minat investasi di Indonesia dengan layanan PLN yang tidak biarpet nantinya. Justru banyak CEO di dunia yang bertangan dingin dalam memimpin korporasi di usia di atas 55 tahun,” tandas Arief.(fat/jpnn)
BACA JUGA: PBNU Ajukan Surat Keberatan ke Dirut PLN
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam