jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengungkapkan hasil survei terbaru elektabilitas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang cukup mengejutkan.
Arief pun mengaku survei itu dibuat oleh lembaga survei independen di Indonesia yang bekerja sama dengan jaringan mahasiswa dan buruh. Lembaga itu menurutnya dibiayai oleh pihak asing.
BACA JUGA: Bukan Kalah Tipis tapi Sudah Lampaui Pak Jokowi
Dia menjelaskan, survei itu menyodorkan pertanyaan yang mudah dimengerti oleh responden, yaitu 'jika Pilpres digelar hari ini, pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin atau Prabowo- Sandi yang akan dipilih?
"Hasilnya 54,3 persen dari 2.661 responden memilih Prabowo - Sandiaga. Sedangkan 40,4 persen untuk Joko Widodo - Maruf Amin. Sebanyak 5,3 persen tidak menjawab," ungkap Arief pada Jumat (8/3).
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru: Jokowi â Maâruf di Bawah 50 Persen
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru: Jokowi – Ma’ruf di Bawah 50 Persen
Menurutnya, hasil survei lembaga tersebut sangat simetris dengan yang dilakukan masyarakat di media sosial, di mana Jokow - Ma'ruf kalah telak oleh Prabowo -Sandi.
BACA JUGA: Inginkan Kesejukan & Toleransi, Ribuan Mubalig Pilih Dukung Jokowi-Maruf
Hanya saja Arief menegaskan bahwa lembaga survei tersebut bukan berasal dari internal Badan Pemenangan Nasional (BPN). "Untuk nama lembaganya kita rahasiakan, karena takut diteror nanti," tukas Arief.
Dia hanya menyebut alasan lembaga tersebut mensurvei elektabilitas paslon nomor urut 01 dan 02 karena ingin membandingkan hasilnya dengan lembaga - lembaga survei yang cenderung berpihak kepada Jokowi -Ma'ruf.
"Asing yang mendanai, karena mereka katanya ingin melakukan pengecekan apakah benar hasil lembaga-lembaga survei yang katanya kredibel yang pada diundang Joko Widodo ke Istana sebelum Pilpres," kata dia.
BACA JUGA: Bukan Kalah Tipis tapi Sudah Lampaui Pak Jokowi
Survei tersebut dilakukan 23 Februari - 5 Maret 2019 dengan jumlah responden 2.661 dari 192 juta pemilih yang terdaftar dengan latar belakang suku, agama, pendidikan, pendapatan keluarga.
Respondennya proposional mengacu demografi penduduk Indonesia sesuai data BPS dan tersebar di 33 provinsi. Tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/- 1.9 persen. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Targetkan Jokowi â Maâruf Menang Besar di Daerah Ini, 2014 Kalah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam