"Selepas tengah malam tanggal 23 Juni 2010, saya meninggalkan rumah persembunyian, bergegas menuju lapangan parkir di sebuah hotel kawasan Semanggi Jakarta Selatan," terang Ariel dalam buku "Kisah Lainnya" catatan 2010-201, Ariel Uki Lukman David dan Reza.
Di lapangan parkir tersebut, Ariel sudah ditunggu oleh pengacaranya dan beberapa aparat kepolisian. "Inilah keputusan saya: menyerahkan diri," ungkap Ariel.
Sebelum menyerahkan diri, Ariel berada dalam rumah persembunyian selama dua hari. Menghindari awak media yang setiap jam menjadikan Ariel sebagai berita utama.
Selama di persembunyian, Ariel dua kali memenuhi panggilan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Ariel melalui hari-hari yang penuh tekanan, sulit memejamkan mata, dan obat tidur menjadi jalan keluar.
"Saya sempat berdiskusi dengan seseorang yang bisa dibilang tokoh agama. Pembicaraan kami menghasilkan pengertian yang baik dan juga menguatkan saya. Mari hadapi ini," tegasnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robert Pattinson Maafkan Perselingkuhan Kristen Stewart
Redaktur : Tim Redaksi