jpnn.com - Ariel NOAH kembali dipilih menjadi expert atau juri ahli untuk Rising Star Indonesia. Ini merupakan musim keduanya terlibat dalam ajang pencarian bakat tersebut.
Ariel NOAH mengaku bersedia kembali ambil bagian dalam Rising Star Indonesia karena menilai kompetisi ini sangat menarik. Sebab menurutnya, ajang itu mewadahi semua bakat di tanah air. Tidak hanya bagi penyanyi, tapi juga untuk grup maupun band.
BACA JUGA: Tanggapan Ariel Soal Kemungkinan Balikan dengan Luna Maya
"Sebenarnya salah satu alasan yang unik adalah Rising Star Indonesia buat berbagai kelas, ada band, grup, termasuk penyanyi," kata Ariel NOAH di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (27/11).
Pelantun Yang Terdalam itu menilai Rising Star Indonesia bisa jadi tempat untuk musisi baru yang ingin unjuk kebolehan. Dengan ajang ini, Ariel menyebut setiap musisi punya kesempatan besar untuk masuk industri musik tanah air.
BACA JUGA: Rossa Protes Sikap Ariel NOAH, Kenapa?
"Misalnya sekarang untuk band kurang ada acara kayak gini, buat paduan suara juga. Jadi ini lebih kaya sisi musiknya, makanya kesempatan besar buat peserta berkembang," beber Ariel NOAH.
Selama tahap audisi, mantan kekasih Luna Maya ini menemukan banyak penyanyi atau grup berbakat. Hal tersebut membuat Ariel NOAH terkadang lama menentukan pilihan karena berbagai pertimbangan.
BACA JUGA: Album NOAH Tak Kunjung Selesai, Begini Penjelasan Ariel
"Lama karena banyak pertimbangan, ini kompetisi. Pas peserta tampil, saya coba melihat, ini bisa enggak ya. Bagaimana peluang mereka ke depannya," tuturnya.
Dalam Rising Star Indonesia season ke-3 ini, Ariel NOAH bakal bergabung bersama expert lainnya. Mereka adalah, Judika, Rossa, dan Yovie Widianto.
Tugas expert pada season ini terdiri dari berbagai babak. Mulai dari Room Audition, Live Audition, Live Duel, Play Off, Semi Final, dan Grand Final. Rising Star Indonesia bakal berlangsung setiap Senin dan Selasa mulai 17 Desember 2018 mendatang di RCTI. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putus dari Reino, Luna Maya Diminta Balikan dengan Ariel
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra