jpnn.com, JAKARTA - Vokalis Ariel mengaku sempat mengalami kebuntuan ide saat menggarap album terbaru NOAH berjudul 'Keterkaitan Keterikatan'. Karenanya, penggarapan album penuh kedua NOAH harus memakan waktu lebih dari dua tahun.
"Bukan buntu lagi tapi butek," kata Ariel NOAH di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/8).
BACA JUGA: Ariel Ungkap Peran Uki di Album Terbaru NOAH
Pelantun Wanitaku itu merasa kehabisan ide saat menulis lirik lagu-lagu terbaru. Menurutnya, kendala tersebut muncul karena kehidupan yang telah berubah. Contohnya, Ariel NOAH mengaku saat muda suka membaca buku sehingga mendapat banyak inspirasi. Namun kebiasaan itu kini mulai jarang dilakukan sehingga membuatnya miskin kosakata untuk lirik.
BACA JUGA: Ariel Ungkap Peran Uki di Album Terbaru NOAH
BACA JUGA: Ariel NOAH Masih Sembunyikan Alasan Keluarnya Uki
"Dalam kehidupan berubah-ubah, pas muda baca buku, terus ada kehidupan lain, hingga akhirnya bikin kurang ide bikin lagu," jelas Ariel NOAH.
"Mungkin kosakata agak habis, apalagi kami dalam album ini tidak mau mengulang ide lama, misal lagu ini mirip lagu yang lama, akhirnya kami coret lagi. Makanya lama," imbuhnya.
BACA JUGA: Ariel NOAH Berjasa Bagi Rumah Tangga Uki
BACA JUGA: Ariel NOAH Masih Sembunyikan Alasan Keluarnya Uki
Demi mengatasi kebuntuan ide dalam membuat lirik lagu, Ariel NOAH sengaja mengajak beberapa rekan. Antara lain, Pongki Barata, Noe Letto, Marchella FP, Aan Mansyur, dan lainnya.
"Akhirnya semua memberi masukan untuk lirik kami," ucap Ariel NOAH.
Album Keterkaitan Keterikatan dari NOAH berisi 8 lagu anyar. Di antaranya adalah, Wanitaku, Mendekati Lugu, Kau Udara Bagiku, Kupeluk Hatimu, dan sebagainya.
Ini sekaligus menjadi album terakhir Uki bersama NOAH. Seperti diketahui, gitaris andal itu resmi mengundurkan diri dari NOAH per 8 Agustus 2019. Pengunduran diri diumumkan lewat sebuah pernyataan resmi di akun Instagram miliknya. Kini NOAH hanya beranggotakan Ariel, David, dan Lukman. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uki Keluar dari NOAH, Ariel: Iya Itu
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra