jpnn.com - PADANG – Kementerian Pariwisata menghadirkan grup band Noah yang dimotori Ariel untuk memeriahkan Tour de Singkarak (TdS) 2016 yang digelar 6-14 Agustus mendatang.
“Kemenpar bersama pemprov dan kabupaten/kota sudah komit untuk all out menyukseskan TdS. Segala hal yang berpotensi bisa mengganggu jalannya balapan, sudah diminta agar segera diselesaikan,” kata Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar Raseno Arya, kemarin.
BACA JUGA: Pogba Konfirmasi Segera Berbaju MU
Opening ceremony TdS 2016 akan dilakukan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Dermaga Danau Singkarak, Kabupaten Solok, 5 Agustus malam. Paginya langsung grand start di daerah yang sama.
“Kita (Kemenpar) sudah teken MoU dengan pemprov, pemko dan pemkab serta tim yang mengelola media di daerah. Dengan begitu, masing-masing pihak memahami tugas dan tanggung jawabnya sejak pra-pelaksanaan, malam pembukaan hingga pelaksanaannya. Ini juga akan memudahkan kita dalam evaluasi nantinya,” jelas Raseno Arya.
BACA JUGA: Bastian Schweinsteiger Pensiun
Di samping itu, untuk mengapresiasi seluruh yang terlibat dalam pelaksanaan TdS, seperti liason officer (LO), tim ranger dan lainnya, akan diberikan piagam penghargaan setelah selesai TdS.
Piagam tersebut sebagai bukti bahwa mereka kompeten atau telah menguasai teknis dalam lomba balapan yang sudah mendunia ini.
BACA JUGA: Ini Dia Susunan Pemain Laga Persiba Vs Semen Padang
“Piagam penghargaan itu seperti halnya bukti lulus sertifikasi. Dengan adanya piagam itu, berarti para tenaga teknis TdS kita nilai sudah kompeten dan diprioritaskan pada pelaksanaan TdS tahun-tahun berikutnya,” jelas alumni Fakultas Ekonomi Unand itu.
Sebagaimana diketahui, sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2009, TdS dalam perjalanannya telah mengalami banyak kemajuan.
Tahun 2013, ASO atau Amauri Sport Organisation (Official organizer Tour de France) merekomendasi TdS sebagai major race dari kalender dunia balap sepeda Asia, dengan jumlah penonton lebih dari 1 juta. TdS menduduki peringkat dunia ke-5 balap sepeda internasional dengan jumlah penonton terbanyak, setelah Tour de France, Giro A Italia, Vuelta A Espana, dan Santos Tour Down Under.
Menpar Arief Yahya menyebutkan TdS merupakan olahraga balap sepeda terbaik di Indonesia dan menjadi inspirasi bagi daerah lain menyelenggarakan Tour de Banyuwangi-Ijen, Tour de Bintan dan Tour de Flores (TdF). Iven TdS pun masuk kalender balap sepeda tahunan dunia Union Cycliste Internationale (UCI) atau UCI Road Calendar.
Tahun ini, balapan bakal diikuti 18 tim internasional, seperti Malaysia, Singapura, Swiss, Laos, Taiwan, Jepang, Korea, Australia, Iran, Uni Emirat Arab, Filipina, Hongkong dan Kenya serta 5 tim nasional dengan total peserta sekitar 230 orang.
Pebalap akan melintasi 8 etape pada 17 kabupaten dan kota. Etape 1, Sabtu 6 Agustus dimulai dari Dermaga Danau Singkarak, Kabupaten Solok dan finish di Ngalau, Kota Payakumbuh dengan panjang rute 96,6 km.
Etape 2, Minggu 7 Agustus, dari Lembah Harau Waterfall dan finish di Istano Basa Pagaruyung, Tanahdatar dengan panjang rute 119,5 km.
Etape 3, Senin 8 Agustus, dimulai dari Equator Bonjol, Kabupaten Pasaman dan finish di Kantor Bupati Pasaman Barat, dengan panjang rute 122,8 km.
Etape 4, Selasa 9 Agustus, star dari Markas Secata Padangpanjang dan finish di Lawang Adventure Park, Agam, Padangpanjang dan finish di Agam dengan panjang rute 150 km.
Etape 5, Rabu 10 Agustus, dimulai dari Pantai Carocok Kabupaten Pesisir Selatan dan finish di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman dengan panjang rute 152,6 km. Etape 6, Kamis 11 Agustus, dimulai dari Pantai Tiram dan finish di Taman Satwa Kandih Sawahlunto, sejauh 149 km.
Etape 7, Jumat, 12 Agustus 2016, star dari Gedung Pertemuan Pancasila, Sijunjung dan finish di Sport Centre Dharmasraya, sejauh 133,4 km.
Sedangan Etape 8, Minggu 14 Agustus, dimulai dari Istana Bung Hatta Bukittinggi dan finish di Tugu Perdamaian Kota Padang, dengan panjang rute 146,5 km.
“Hari Sabtu, sehari sebelum melanjutkan balapan etape 8, semua pembalap dan ofisial tim beristirahat, dan mengikuti city tour ke destinasi wisata yang ada di Kota Bukittinggi,” kata Raseno Arya. (esg/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persiba Siapkan Strategi untuk Netralisir Tiga Pemain Ini
Redaktur : Tim Redaksi