Arif Fadillah: Ini Tidak Bisa Dibiarkan

Selasa, 22 Juni 2021 – 20:17 WIB
Kompleks kantor Gubernur Kepri di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang. Foto: ANTARA/Ogen

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Puluhan unit komputer di sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) raib digondol maling.

Pascakejadian tersebut, kompleks perkantoran Gubernur Provinsi Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang, dijaga ketat.

BACA JUGA: Duar, Duar! Polisi Berhamburan Keluar, Ada yang Bawa Senpi Laras Panjang dan Pistol

Sekda Provinsi Kepulauan TS Arif Fadillah sudah menginstruksikan masing-masing Kepala OPD agar mempersiapkan petugas pengamanan dalam (Pamdal) untuk menjaga keamanan kantor dengan memberdayakan tenaga honorer yang ada.

"Kalau cuma mengandalkan Satpol PP, jumlah personel terbatas," kata Arif Fadillah, Selasa (22/6).

BACA JUGA: Kompol Achmad Ungkap Fakta Baru di Balik Tembakan Dekat Kompleks Pati Polri

Arif menyampaikan Satpol PP akan mengoordinir sekaligus memantau petugas Pamdal yang dibentuk para Kepala OPD tersebut.

"Cari sekitar enam orang petugas Pamdal untuk tiap-tiap OPD. Mereka ditetapkan langsung Kepala OPD," ujar Arif.

Arif tidak ingin ada lagi kejadian kantor OPD di lingkungan Pemprov Kepri disatroni maling, sebab dari laporan yang diterimanya sudah empat kantor OPD dibobol maling dalam sebulan terakhir. Antara lain Disperindag, Dishub, Dinas UKM dan Koperasi, dan terbaru Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Ironinya pelaku hanya mengambil komputer, dan yang terbaru tiga unit komputer milik DKP hilang dibawa pelaku, Sabtu (19/6).

"Dari total empat OPD itu kalau ditotalkan sudah puluhan unit komputer hilang," ungkap Arif.

Dia juga sudah meminta Kepala Satpol PP Pemprov Kepri melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian supaya pelaku dapat segera ditangkap.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Harus ditelusuri siapa pelaku dan motif kejahatan yang dilakukan," kata Arif. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler