Arif Rahman: Kami Siapkan Perubahan Organisasi untuk Kebangkitan UMKM

Kamis, 11 Februari 2021 – 12:13 WIB
Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia Kemenkop UKM, Arif Rahman Hakim mengatakan akan melakukan perubahan organisasi untuk mendukung kebangkitan UMKM. Foto: Kemenkop UKM

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menyiapkan penyesuaian organisasi untuk membangkitkan UMKM dan perekonomian di Indonesia.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim mengatakan, tahun ini pemerintah melakukan beberapa persiapan untuk mendukung UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Wow! Budi Daya Maggot, Petani di Bekasi Bisa Raup Omzet Rp12 Juta Per Bulan

“Kami sudah melakukan beberapa persiapan, melakukan penyesuaian organisasi yang ada di KemenkopUKM, menyesuaikan dengan perkembangan yang ada terhadap UMKM,” kata Arif, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Kamis (11/2).

Menurutnya, penyesuaian organisasi itu memungkinkan adanya Deputi Bidang Usaha Mikro yang bertugas melakukan transformasi pelaku usaha mikro dari informal ke formal.

BACA JUGA: Saat Pandemi Covid-19 Ternyata UMKM Ini Masih Kebanjiran Order

Deputi tersebut akan melakukan pendampingan dan penyediaan mentor, baik di pusat ataupun di daerah.

"Mentor tersebut PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah), pendampingan seperi PPKL (Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan) yang dikoordinir oleh dinas yang membidangi koperasi dan UKM di daerah," terang Arif.

BACA JUGA: Apresiasi dari Asosiasi UMKM untuk Peran Nyata BRI di Masa Pandemi

Selain itu, ada Deputi Bidang UKM yang memiliki tugas menyiapkan pelaku usaha terutama yang berorientasi dan berkontribusi terhadap ekspor.

"Ditargetkan meningkatkan kontribusi UKM terhadap ekspor dari 14 persen menjadi 15,12 persen," katanya.

Selanjutnya ada Deputi Bidang Kewirausahaan yang bertugas untuk menciptakan wirausaha baru. Adapun kegiatan itu seperti inkubator, mentor dan konsultasi, serta diharapkan rasio kewirausahaan di Indonesia naik menjadi empat persen.

Kemudian Deputi Bidang Perkoperasian yang memiliki tugas memanajemen koperasi agar menjadi modern. Di samping itu, kegiatan prioritas Kemenkop UKM saat ini di antaranya menumbuhkan 100 koperasi modern,

"Sehingga memberikan dampak kepada pelaku usaha mikro dan akan di agregasi agar memberikan pelayanan yang maksimal,” katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler