jpnn.com, JAKARTA - Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) mendukung upaya Kapolri Tito Karnavian menuntaskan kasus kerusuhan di Jakarta pada 21-22 Mei 2019.
Mereka menunjukkan dukungan dengan menggelar aksi damai bertajuk Save Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/6).
BACA JUGA: Korban 22 Mei Datangi Komnas HAM
"Polri tidak boleh kendur. Polri harus usut para pelaku kerusuhan. Kami juga mendorong masyarakat jangan sampai terkotak-kotak," kata Kordinator Aksi ARJ Lisman Hasibuan.
Kordinator ARJ David Adil Fitri menambahkan, Save Polri adalah bentuk dukung dari kepada Polri yang lebih dipojokan perihal kerusuhan pada 21-22 Mei.
BACA JUGA: Rayakan Ultah ARJ, Foreder Santuni 1.500 Anak Yatim dan Duafa
"Padahal Polri sudah bertindak sesuai konstitusi. Kami mendukung Pak Tito agar jangan ragu dan tetap tegas bahwa apa yang beliau lakukan saat ini sudah benar," kata ketua umum Forum Relawan Demokrasi (Foreder) itu.
Dia juga meminta TNI dan Polri tetap solid serta kuat karena banyak provokator yang mencoba memecah belah dua institusi itu.
BACA JUGA: Aktivis Desak Polri Segera Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei
Penanggung Jawab ARJ Haidar Alwi menambahkan, sangat naif jika provokator pada kerusuhan 21-22 Mei mengkambinghitamkan Tito.
"Sebab, semua peristiwa yang terjadi saat ini adalah sebuah mata rantai pemilu dan tidak bisa dipisahkan begitu saja," kata Haidar.
Menurut dia, masyarakat sudah mengetahui bahwa insiden pada 21-22 Mei tidak dipicu oleh Kapolri besera jajaran.
"Faktanya, provokator jalanan itu sendiri yang secara terstruktur, sistematis, dan masif mengampanyekan pemilu curang," ujar Haidar. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Polri, Gus Yaqut: Perusuh pada 21-22 Mei Merusak Demokrasi
Redaktur & Reporter : Ragil