Arjun: Kamu Nikah Dengan Orang Lain, Aku Bunuh Semua!

Senin, 20 Februari 2017 – 13:00 WIB
Foto: Pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Kondisi kesehatan Azizahtul Maghfiroh, korban penusukan di Tunjungan Plaza, mulai membaik kemarin.

Sebaliknya, sang mantan si pelaku penusukan, Arjun Anggriawan Effendy, masih kritis.

BACA JUGA: Ternyata Tusuk Pacar Karena Belum Move On

Beberapa organ di perutnya tersayat. Azizah dan Arjun dirawat di ruang observasi intensif (ROI) I IGD RSUD dr Soetomo.

Azizah sudah bisa berbicara lancar.

BACA JUGA: Pacar Tumbang, Arjun Pilih Tusuk Diri Sendiri

''Masih sakit di perut dan belakang,'' ungkap Azizah saat ditemui Jawa Pos.

Suara Azizah tidak terbata-bata, tetapi lirih. Dia sempat menunjukkan bagian perut sebelah kanan yang masih sakit.

BACA JUGA: Motif Penusukan di Mal Tunjungan Plaza Diduga Karena

Dari dekat, terlihat polesan make-up Azizah belum dihapus.

Masih ada eyeliner yang menempel di kelopak matanya.

Begitu juga alis yang tampak tebal akibat pulasan pensil alis.

Wartawan hanya diberi waktu dua menit oleh tim dokter.

Azizah menjelaskan pelaku sudah beberapa kali menemuinya.

Bahkan, di tempat kejadian, petugas sekuriti sempat menyuruh Arjun pergi.

''Tidak tahu kok tiba-tiba bisa datang,'' katanya.

Azizah tidak bisa menghindar ketika Arjun menghunjamkan pisau ke perutnya.

Azizah tidak ingat yang dilakukan Arjun setelah menusuknya.

''Saya langsung dibawa pergi ke rumah sakit,'' jelasnya.

Sementara itu, selisih satu ranjang dengan Azizah, Arjun terbaring dalam kondisi kritis.

Di balik selimut loreng, ada kabel yang menghubungkan dada dengan monitor.

Tujuannya, tim medis dapat memantau denyut jantung pria 22 tahun tersebut.

Arjun juga masih menggunakan alat bantu pernapasan. Slang infus masih menempel di tangan kanannya.

Ketua Forum Pers RSUD dr Soetomo dr Urip Murtedjo SpB-KL menyatakan, kondisi Azizah cukup kondusif. Luka di perut tidak terlalu mengkhawatirkan.

Lain halnya dengan Arjun. Tim medis menduga Arjun tidak hanya menusukkan pisau ke perutnya.

Namun, pelaku juga menggoyang-goyangkan pisau tersebut sehingga beberapa organ di perutnya terluka.

''Yang laki-laki luka di perut bagian tengah. Usus dan beberapa organ di sekitarnya tersayat,'' papar Urip.

''Pasien yang laki-laki, tampaknya, harus tinggal lebih lama di ROI. Mungkin sampai seminggu,'' lanjutnya.

Jika tidak terjadi infeksi atau komplikasi lain, dalam satu atau dua hari mendatang Azizah bisa pindah ruangan.

Puluhan tetangganya menjenguk Azizah di RSUD dr Soetomo kemarin siang.

Salah satunya adalah Zubaidah. Dia merupakan salah seorang tetangga yang punya hubungan dekat dengan keluarga Azizah. Rumah mereka berdempetan.

''Bahkan, nomor rumah kami sama,'' ucap Zubaidah.

Mengenai keseharian Azizah, dia menyebut anak pasangan Muhaimin dan Murni itu tergolong pendiam.

Tidak banyak aktivitas di luar rumah. ''Anaknya ndak gaul, Mas. Banyak kerja dan di dalam rumah,'' tuturnya.

Bahkan, Zubaidah kaget saat mengetahui Azizah punya pacar.

Sebab, selama ini belum ada laki-laki yang apel ke rumahnya.

Muhaimin, sang ayah, juga belum pernah tahu dan kenal dengan Arjun.

''Ayahnya ndak tahu sama sekali yang namanya Arjun, cuma tahu pas Azizah mulai diancam-ancam,'' terangnya.

Menurut perempuan yang akrab disapa Ida tersebut, akhir-akhir ini Azizah selalu minta dijemput ayahnya.

Bahkan, ayahnya diminta datang lebih awal. Termasuk saat kejadian Sabtu (18/2). Saat itu Azizah meminta dijemput hingga ke toko karena tahu ada Arjun.

''Ayahnya sudah sempat ke atas. Tapi, saat di atas Azizah sudah dibawa ke rumah sakit,'' ujar Zubaidah.

Azizah memang sedang menghindari Arjun. Setelah menolak ajakan menikah dari Arjun, gadis 21 tahun itu kerap diteror.

Dia sampai harus bertukar sif dengan temannya agar tidak bertemu dengan Arjun.

Bukan hanya itu, Azizah juga meminta petugas sekuriti tidak mengizinkan Arjun masuk.

''Padahal, sudah ditolak dengan halus dan tetap berteman,'' lanjutnya.

Ida mengungkapkan, ibu Azizah, Murni, pernah dicurhati mengenai hubungan Azizah dengan Arjun.

Sekitar tiga minggu lalu, Azizah diajak Arjun menikah.

Arjun menyanggupi menyediakan uang Rp 20 juta sebagai mahar.

Namun, karena ditolak, Arjun mengancam membunuh Azizah.

''Pokoknya, kalau sampai kamu menikah dengan orang lain, aku bunuh semua nanti,'' tegasnya menirukan ancaman dari Arjun. (lyn/aji/c14/fal/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geger! Ada Penusukan di Dalam Mal


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler