jpnn.com - JAKARTA - Pertunjukan wayang orang bertajuk Arjuna Galau berlangsung meriah. Pagelaran yang digeber di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu (15/9) mampu membuat para penonton bersikap kritis namun juga terbahak-bahak.
Kritis karena gelaran tersebut menghadirkan banyak sindiran terhadap kondisi bangsa Indonesia. Terutama tentang kejadian-kejadian paling update. Di antaranya ialah sindiran tentang Vicky Prasetyo yang merupakan mantan tunangan Zaskia Gotik.
BACA JUGA: Lagu Jenaka Jadi Hit di Youtube
Dalam pagelaran itu, beberapa tokoh mengucapkan kalimat-kalimat yang selama ini lekat dengan Vicky yang banyak sasi-nya. Selain itu, kasus Dul yang notabene anak musisi papan atas Ahmad Dhani juga tak luput jadi bahan sindiran.
"Anak-anak itu seharusnya diberi mobil-mobilan. Ini malah diberi mobil beneran. Harusnya latihan di sirkuit. Bukannya di jalan tol," kata salah seorang tokoh dalam pertunjukan itu.
BACA JUGA: Janda Roby Nikah Lagi, Dhani Tetap Bayar Ganti Rugi
Selain kritis, pertunjukan itu juga penuh dengan banyolan. Salah satu yang paling lucu ialah ketika G Sulistiyanto yang berperan sebagai Prabu Cahyo Kencono dijadikan bahan ledekan.
Itu terjadi karena Sulistiyanto masih mengenakan kaca mata dan jam tangan Rolex. Selain itu, Sulistiyanto juga lupa dengan peran dan dialog di pertunjukan tersebut. Penonton pun terbahak-bahak melihat kekonyolan yang ditunjukkan Sulistiyanto.
BACA JUGA: Keluarga Korban Maafkan Dul, Dhani Sebut Mukjizat
Secara umum, pertunjukan berlangsung luar biasa. Pesan secara keseluruhan tersampaikan. Inti dari cerita tersebut ialah tentang perjuangan Arjuna menyelamatkan Kerajaan Pancala.
Arjuna tengah dekat dengan Srikandi yang merupakan anak Prabu Drupada, raja Pancala. Kedekatan itu terjadi setelah Srikandi memutuskan berguru pada Arjuna untuk memperdalam ilmu memanah.
Di tengah perjalanan, Prabu Drupada mengadakan sayembara yang bertujuan mencari suami untuk Srikandi. Arjuna pun galau. Dia merasa harus menyelamatkan Prabu Drupada. Pasalnya, Arjuna melihat para peserta sayembara tak sepenuhnya tulus. Ada yang ingin mengincar harta hingga kekuasaan di Kerajaan Pancala.
Masalahnya, Arjuna terbentur dengan statusnya yang sudah memiliki Sumbadra sebagai pendamping hidupnya. Namun, Arjuna akhirnya tetap mengikuti sayembara itu dan berhasil memenangkannya.
"Pertunjukan ini dimaksudkan agar kalangan muda tertarik menyaksikan kesenian wayang orang sebagai salah satu seni pertunjukan asli Indonesia. Dengan harapan bisa menumbuhkan minat serta kecintaaan anak muda Indonesia terhadap kebudayaan asli Indonesia," ujar Jaya Suprana, Pimpinan Wayang Orang Indonesia Pusaka (WOIP) yang menggelar pagelaran wayang tersebut. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uut Permatasari Hibur Simpatisan di Pilkada Wajo
Redaktur : Tim Redaksi