Dikutip dari BBC, Senin (19/11), para ahli menemukan bekas pondasi berbentuk oval, lubang bekas penyangga dinding dari kayu, dan sejumlah benda lain, seperti sisa-sisa tungku, bahkan arang kulit kemiri. "Ini penemuan penting karena benda-benda ini menjadi bukti salah satu rumah tertua di Skotlandia," kata Rod McCullagh, arkeolog senior di lembaga Historic Scotland.
Dijelaskannya, diperkirakan sang penghuni rumah memasuki wilayah pinggiran Edinburgh setelah era es mencair di zaman Mesolitikum. Para arkeolog memperkirakan rumah ini berbentuk seperti tenda, dengan dinding dari tanah liat yang disangga kayu.
Penemuan rumah ini terjadi tatkala ketiga petugas melakukan survei untuk membangun penyeberangan sungai di daerah Echline, di South Queensferry, tak jauh dari Edinburgh.
Arang kulit kemiri menunjukkan jenis makanan yang dikonsumsi penghuni rumah. Namun arkeolog juga mengatakan mungkin rumah ini tidak dihuni sepanjang tahun dan hanya ditempati di musim dingin.(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zecoo, Motor Listrik Futuristik asal Jepang
Redaktur : Tim Redaksi