Armada Sedang Bahagia, Video Tercepat Tembus 100 Juta Kali

Jumat, 16 Juni 2017 – 23:17 WIB
ARMADA BAND: Dari kiri, Meri ’’Andit’’ Yandi (drumer), Rizal Disandi (vokalis), Mai Joesman (gitaris), dan Adha Gusriadi (gitaris). Basis Endra Prayoga berhalangan hadir di Pendopo Kemang. Foto: FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

jpnn.com - SINGLE Asal Kau Bahagia, berhasil buat Armada Band bahagia.

Lagu dengan lirik dan irama catchy itu begitu mudah membuat pendengarnya merasakan earworm.

BACA JUGA: Asal Kau Bahagia Tercepat Tembus 100 Juta, Keren Bro!

Di YouTube, video lirik resmi mereka ditonton lebih dari 100 juta kali sejak dirilis empat bulan lalu.

Rizal Disandi, sang vokalis, menyebut capaian tersebut sebagai yang tercepat bila dibandingkan dengan musisi lain di Indonesia.

BACA JUGA: Konser di Jambi, Rizal Armada: Kita Damai!

''Ini di luar perkiraan banget. Sejak Februari dapat 100 juta penonton,'' kata Rizal dijumpai di Pendopo Kemang, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, gelar klip lirik resmi musisi Indonesia yang paling banyak ditonton adalah single solo vokalis Last Child, Virgoun, Surat Cinta untuk Starla.

Video itu dirilis pada Februari 2016 dan baru tembus 100 juta kali ditonton pada Mei lalu.

Rizal mengungkapkan, anak-anak Armada awalnya hanya menargetkan dua juta viewer dalam sebulan.

Siapa sangka, target tersebut langsung terlampaui dalam dua hari.

Mereka sangat berterima kasih kepada semua yang sudah mendengarkan lagu itu.

''Ada yang emang suka, tapi ada juga yang penasaran karena lagunya disebut mirip lagu F4. Terus dengerin. Eh, yang denger itu lebih suka lagu ini (Asal Kau Bahagia). Terus, mereka putar sampai belasan kali dalam sehari,'' jelas Rizal.

Menurut dia, Asal Kau Bahagia memiliki kekuatan lirik sederhana yang mudah diingat dan enak didengar.

Terkait dengan nada yang disebut mirip lagu F4 yang berjudul Liu Xing Yu, Armada menanggapinya dengan santai.

Rizal mengaku baru sadar ada kesamaan setelah video lirik tersebut diunggah pada 3 Februari.

''Kan waktu itu kami masih sibuk mantengin HP karena lagunya baru rilis. Kami mau lihat responsnya gimana. Di situlah baru kami tahu ada part yang memang mirip. Tahunya ya dari komentar di YouTube,'' ujarnya.

Rizal bersama personel lainnya langsung mendiskusikan hal tersebut.

''Label, tim manajemen, dan kami sendiri merasa memang ini bukan kesengajaan. Cuma ada tujuh tangga nada. Regulasinya, kalau sampai delapan bar mirip, itu plagiat. Kami hitung, itu cuma dua bar dan berjauhan,'' terangnya.

Mereka menyatakan, lagu yang nadanya mirip tidak hanya terjadi kepada Armada, tetapi juga band lain.

''Tapi, enggak apa-apa dibilang mirip. Orang penasaran, nonton, viewer nambah lagi,'' kata Rizal, lantas terbahak.

Bagi Armada, capaian itu menjadi kado indah untuk peringatan satu dekade Armada yang jatuh pada 24 Mei lalu.

Sukses dengan video lirik, dalam waktu dekat mereka berniat membuat klip videonya.

''Yang pasti, ke depan album dulu,'' ucap gitaris Armada, Adha Gusriadi.

Mereka menuturkan, lagu di album kelima nanti merupakan penyempurnaan album keempat yang dirilis pada 2014.

Masih menyanyikan lagu pop yang mendayu dan membuat baper, Armada berkomitmen memberikan jarak cukup lama saat meluncurkan album lagi dengan isi lagu baru.

''Karena maunya dalam satu album semua lagunya hit. Berkaca dari penyanyi luar negeri, mereka ngeluarin albumnya 4-5 tahun sekali,'' tutur Rizal. (glo/c14/ayi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler