Armada Trans Jateng Rute Baru Siap Beroperasi Tahun Ini

Kamis, 26 Agustus 2021 – 22:33 WIB
Proyek persiapan untuk armada Trans Jateng. Foto: dok Trans Jateng.

jpnn.com, SEMARANG - Armada Trans Jateng rute Semarang-Grobogan (Terminal Penggaron - Terminal Gubug) akan segera beroperasi pada Oktober 2021.

Saat ini, berbagai persiapan tengah berproses. Mulai dari pembangunan halte, pembuatan bus, rekrutmen pegawai hingga penyiapan terminal.

BACA JUGA: Pak Ganjar Minta Jangan Euforia Berlebihan Setelah PPKM Turun Level

Kepala Balai TransJateng Joko Setiawan mengatakan pada rute tersebut akan dilayani 14 armada bus.

Oleh karena itu, penyiapan terus dilakukan, baik dengan pemenang tender maupun kerja sama dengan Dishub Grobogan.

BACA JUGA: Pak Ganjar Minta FKUB Jemput Bola Warga dari Gereja, Pura, dan Masjid

"Saat ini pembuatan bus tengah dikerjakan oleh pemenang tender. Perekrutan pegawai juga sedang berlangsung secara daring, karena pandemi Covid-19. Selain itu penyiapan 63 titik naik turun penumpang secara keseluruhan dalam rute tersebut juga dikerjakan," ujarnya, melalui sambungan telepon, Kamis (26/8).

Disampaikan, terkait penyiapan terminal gubug, hal menjadi tanggung jawab dari Dinas Perhubungan Grobogan.

BACA JUGA: Ada Sekolah di Solo Nekat Pembelajaran Tatap Muka, Ini Reaksi Tegas Pak Ganjar

Adapun, rute Trans Jateng Semarang-Gubug akan melalui terminal Penggaron (Kota Semarang) ke Gubug lalu ke Godong.

Dia menyebut, untuk fungsionalisasi fasilitas dasar, ditarget akhir September 2021. Sementara, launching rute Semarang-Gubug direncanakan pada Oktober 2021.

Terkait potensi penumpang, dia menyebut rute Semarang-Gubug terdapat sejumlah pabrik, tempat wisata, sekolah, perkantoran dan pasar.

Selain itu, dengan adanya Trans Jateng, diharap memudahkan mereka yang akan pergi ke Juwangi atau ke Demak, karena ada titik integrasi dengan angkutan umum lainnya di terminal godong.

"Potensi penumpang terdiri dari pekerja pabrik (buruh), pelajar, pedagang pasar dan lainnya. Harapan kami bisa menggaet masyarakat yang awalnya menggunakan kendaraan pribadi beralih menggunakan layanan Trans Jateng Apalagi tarifnya bersaing cukup Rp 2000 untuk buruh, pelajar dan veteran. Sementara masyarakat umum Rp 4 ribu," sebutnya.

Dengan tarif yang murah, diharapkan masyarakat dapat menghemat biaya transportasi. Sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya.

Perlu diketahui, layanan Trans Jateng diluncurkan pertama kali oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2017. Kini, ada lima rute yang telah melayani warga.

Adapun, kelima rute yang telah melayani itu adalah, Semarang-Bawen, Semarang-Kendal, Purwokerto-Purbalingga, Kutoarjo-Borobudur, Surakarta-Sangiran-Sumberlawang.

Penambahan rute Semarang-Grobogan (terminal Penggaron-terminal Gubug) akan menjadi rute ke enam. Ke depan, akan terus dikembangkan layanan Trans Jateng yang aman, nyaman, teratur, tepat waktu dan tarif serta murah berdasarkan skema wilayah aglomerasi. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler