jpnn.com, MALAYSIA - Akhir pekan sempurna bagi Astra Honda Racing Team (AHRT). Para pembalapnya kembali sapu bersih podium di Race 2 AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023, di Sepang, Malaysia.
Pembalap AHRT yang merupakan binaan PT. Astra Honda Motor (AHM) kembali menunjukkan dominasinya di Race 2 AP250 ARRC 2023 Malaysia.
BACA JUGA: Pembalap Indonesia Sikat Habis Podium Race 1 AP250 ARRC Malaysia
Sejak kualifikasi, Rheza Danica Ahrens, Veda Ega Pratama, dan Herjun Atna Firdaus dapat menduduki barisan terdepan starting grid secara berurutan.
Pada balapan kedua yang berlangsung Minggu (14/5), para pembalap AHRT turun dengan motivasi tinggi.
BACA JUGA: Para Pembalap AHRT Optimistis Bisa Mendulang Poin di ARRC Malaysia
Capaian penguasaan podium di race pertama menjadi pemantik semangat di balap 8 lap itu.
Begitu lampu start menyala, ketiganya terus bersaing di depan. Aksi saling menyalip tak terhindarkan, ketiga pembalap sangat kompetitif.
BACA JUGA: Pembalap Indonesia Tak Terbendung di Seri Pembuka ARRC 2023 Kelas AP250
Veda yang datang sebagai debutan di ajang ARRC, berhasil membuktikan kemampuannya dan meraih podium tertinggi pertamanya di ARRC, disusul oleh Herjun dan juga Rheza yang memberikan gap waktu 8,4 detik dari pembalap lain.
Pencapaian itu sekaligus menjadi catatan sejarah baru dalam ajang balap Asia, di mana dominasi podium pada satu tim terjadi secara berurutan dalam dua race.
Selain itu, Veda Ega Pratama juga membuat pencapaian baru di ajang balap bergengsi Asia tersebut dengan menjadi pembalap termuda yang meraih podium tertinggi di usia 14 tahun.
Atas raihan kemenangan di putaran Malaysia itu membuat Rheza tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan 86 poin, kemudian Veda di posisi kedua dengan 68 poin, lalu Herjun di posisi tiga dengan 61 poin.
Pada kelas Supersports 600cc (SS600) perjuangan dari kedua pembalap AHRT asal Jawa Timur, M. Adenanta Putra dan Gerry Salim patut diapresiasi dalam menghadapi kekuatan tim tuan rumah.
Perjuangan di race kedua pun makin ketat, Adenanta yang sejak awal berusaha masuk di grup depan harus tertahan di grup tengah.
Petaka pun datang memasuki lap ketiga, Adenanta terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Sementara itu, Gerry yang sempat mengalami trouble teknis di race pertama, kembali harus berupaya keras berjuang di posisi 10 besar dan mengakhiri jalannya balapan di posisi ke 10.
Hasil itu membuat Adenanta berada di posisi 8 dengan 30 poin pada klasemen sementara dan Gerry menduduki posisi 10 dengan 25 poin.
Pada kelas AsiaSuperbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar yang saat ini tergabung di Honda Asia-Dream Racing memiliki tantangan tersendiri mengahadapi putaran ARRC 2023 Malaysia.
Start dari posisi 4, Gilang harus puas finis di posisi 5 pada balapan pertama dan kedua finis di posisi 4.
General Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan, “Pencapaian tim dan para Pembalap di akhir pekan ini sangat membanggakan. Hal ini tidak terlepas dari strategi dan kekompakan tim untuk tampil kompetitif. Kami harap prestasi itu dapat menginspirasi anak muda di Indonesia untuk dapat bersaing di level yang lebih tinggi lagi.”
Persaingan para pembalap terbaik Asia ini akan berlanjut pada 24-25 Juni 2023 di putaran ketiga yang digelar di Sportsland Sugo International Circuit, Jepang. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ARRC Thailand: Pembalap Indonesia Mendominasi Kelas AP250
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha