Arrivederci, Ranieri!

Selasa, 22 Februari 2011 – 07:47 WIB

ROMA - Tuntutan tifosi ultras AS Roma supaya allenatore Claudio Ranieri mundur dari jabatannya akhirnya dipenuhiPelatih berusia 59 tahun tersebut akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya, kemarin (21/2), setelah kalah 3-4 dari Genoa

BACA JUGA: Demi Nurdin, PSSI Pelintir Statuta FIFA

Pada pekan ke-26 Serie A Liga Italia, Roma kembali kalah dan itu artinya mereka merasakan empat kekalahan beruntun di semua ajang
Protes tifosi ultras pun kian keras

BACA JUGA: Sukses di Medan Ingin Dibawa ke Lebak Bulus

Sepulang dari lawatan ke Luigi Ferraris, markas Genoa, bus rombongan Roma dilempari fans.
   
Mereka sangat geram dengan hasil yang dituai Roma
Pelemparan bus dengan menggunakan buah-buahan dan telur dilakukan tifosi ultras di depan Trigoria, lokasi latihan Roma

BACA JUGA: Marseille Tanpa Gignac

Ini adalah aksi kali kesekian yang dilakukan tifosi ultras selama bulan ini"Saya berpikir bahwa ini adalah yang terbaik bagi Roma, setelah laga kali ini, saya mengucapkan terima kasih dan saya memutuskan mundur dari jabatan pelatihKekalahan itu adalah sinyal yang jelas," ujar Ranieri kepada ANSA.
   
Sejumlah media di Italia menyebutkan bahwa keputusan mundur dari Ranieri telah dibuat sebelum laga dilangsungkanDan, begitu kalah 3-4 dari Genoa setelah sempat unggul 3-0, mantan pelatih Chelsea dan Juventus itu langsung menyatakan mundur"Begitu wasit meniup peluit panjang, saya langsung berjalan ke ruang ganti dan menyatakan terima kasih kepada seluruh timSetiap menit waktu saya di Roma, saya selalu merasakan sakit yang lebih bersama klub ini," ujar RanieriSebagai orang Roma asli, Ranieri memang memiliki motivasi besar di klub asal Ibu Kota itu"Melihat pertandingan terakhir di mana para pemain berjuang keras dan akhirnya kalah, itu sangat menyakitkan bagi saya," jelas Tinkerman, julukan Ranieri.
   
Menurut dia, keputusan mundur itu bagian dari kecintaannya kepada Giallorossi, julukan Roma"Saya harap keputusan saya ini memberikan hal baik bagi klubSepak bola tetap menjadi gairah saya dan saya akan tetap di bidang ini," kata Ranieri.
   
Begitu Ranieri memutuskan mundur, rapat mendadak langsung dihelat di Trigoria"Belum ada keputusan yang kami buat sekarangBesok (hari ini) kami baru membuat keputusan setelah pertemuan dengan para pemain dan direktur," kata Rosella Sensi, presiden Roma.Sebagai pengganti Ranieri, yang paling diminati dan sesuai dengan keinginan calon owner asal Amerika Serikat Thomas Di Benedetto adalah Carlo AncelottiNamun, dia masih berstatus sebagai manajer Chelsea saat ini.
   
Kemungkinan besar, baru pada musim panas nanti Ancelotti dapat bergabung ke RomaNah, untuk mengarsiteki Roma sementara ini pilihan yang paling rasional adalah menunjuk karteker pelatihCalon paling kuat adalah pelatih tim junior Vincenzo Montella.   Selain itu, masih ada nama Serse Cosmi dan mantan pelatih Roma Carlo Mazzone"Saya tidak mau berbicara soal kemungkinan menjadi pengganti RanieriMemang bukan saya yang menentukanLagipula saat ini saya sudah pensiun," kata Mazzone, seperti dikutip Football Italia(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Takhta Rossoneri Masih Terjaga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler