jpnn.com, LONDON - Derbi London antara Arsenal versus Chelsea di Emirates Stadium, Minggu (20/1) dini hari WIB berakhir manis buat tuan rumah.
Arsenal menang 2-0 berkat gol Alexandre Lacazette di menit ke-14 dan Laurent Koscielny pada menit ke-39. Kekalahan Chelsea ini membuat sang pelatih Maurizio Sarri marah besar di ruang ganti tim.
BACA JUGA: Arsenal Vs Chelsea jadi Big Match Pekan ke-23 Premier League
"Saya benar-benar marah dengan cara pemain menyikapi pertandingan melawan tim kuat seperti ini," kata Sarri kepada BT Sport.
Dalam wawancaranya, Sarri sengaja meminta seorang penerjemah memastikan rasa kecewanya terungkap dengan jelas.
BACA JUGA: Arsenal Tawarkan Mesut Ozil ke Dua Klub Besar Italia
Mantan pelatih Napoli itu sempat menunda wawancara untuk berbicara panjang lebar kepada pemainnya di kamar ganti Chelsea.
"Saya tidak bisa menerima. Mereka kehilangan motivasi. Saya tidak keberatan kalah, tetapi bukan dengan cara seperti ini," ujar Sarri.
BACA JUGA: Misi Petr Cech Sebelum Gantung Sarung Tangan
"Ini bukan sekadar soal taktik. Ini soal mental. Saya sangat marah kepada pemain. Saya tidak bisa menerima ini," imbuhnya.
Namun, Sarri juga mengakui Arsenal tampil lebih gigih.
"Levelnya mungkin sama, tetapi Arsenal lebih punya motivasi," pungkas Sarri.
Chelsea masih berada di posisi keempat klasemen Premier League dengan 47 poin dari 23 laga, tetapi hanya berjarak tiga poin dari Arsenal dan Manchester United di tangga kelima dan keenam. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Beli Eden Hazard? Rp 1,8 Triliun
Redaktur & Reporter : Adek