jpnn.com, LONDON - Dua klub London, Arsenal dan Chelsea mendapat lawan-lawan yang tidak terlalu sulit di 32 Besar Liga Europa. Arsenal bertemu wakil Belarus BATE Borisov. Sedangkan Chelsea bertemu tim Swedia Malmo.
Nah, karena kedua tim tersebut keluar sebagai pemuncak grup di babak sebelumnya maka Arsenal dan Chelsea akan melakoni laga tandang lebih dulu. Dan baru kemudian laga kandang.
BACA JUGA: Southampton Nodai Rekor Arsenal
Namun, seperti diberitakan Express kemarin (17/12) Arsenal dan Chelsea dijadwalkan menggelar pertandingan kandang lebih dahulu. Kemudian disusul tanggal 21 Februari di mana keduanya ganti menjamu tim lain.
Sesuai regulasi UEFA, dua tim sekota dilarang menggelar laga kandang secara bersamaan. Salah satu di antara Arsenal dan Chelsea harus legawa jika jadwalnya digeser.
BACA JUGA: Liga Europa: Chelsea Sama Kuat dengan Videoton
Atas dasar regulasi tersebut maka disepakati jika Arsenal memindahkan jadwal laga kandang atau leg kedua diberi kelonggaran. The Gunners 'mengalah' dengan alasan memberikan penghormatan kepada Chelsea sebagai tim yang meraih gelar Piala FA musim sebelumnya.
Dengan mengalahnya Arsenal ini maka leg kedua 32 besar Liga Europa digelar di Stadion Emirates pada 20 Februari. Sedangkan Chelsea berjarak sehari kemudian 21 Februari di Stamford Bridge.
BACA JUGA: Alvaro Morata Tawarkan Diri Sendiri ke Barcelona
Di sisi lain, atas mengalahnya Arsenal kepada Chelsea untuk urusan jadwal memicu kemarahan Gooners di media sosial. Mereka rata-rata keberatan jika laga dilangsungkan sore hari pada pukul 17.00 waktu setempat. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hebat! Chelsea jadi Tim Pertama yang Melukai Manchester City
Redaktur : Tim Redaksi