jpnn.com, INGGRIS - Presiden Villarreal Fernando Roig puas timnya berhasil mencegah dominasi tim-tim Inggris dalam final dua kompetisi Eropa musim ini.
Villarreal berhasil menyingkirkan Arsenal menuju final Liga Europa dengan menjaga keunggulan agregat 2-1, seusai bermain imbang 0-0 dalam leg kedua semifinal di Emirates, London, Kamis waktu setempat atau Jumat (7/5) WIB.
BACA JUGA: Stadion Dibuka Untuk Penonton, Suporter City dan Chelsea Tetap Terancam tak Bisa Melihat Langsung
Villarreal akan menghadapi Manchester United di final Europa, sementara final All-English antara Manchester City dan Chelsea terjadi di Liga Champions.
"Bahwa ada tim Spanyol ke final jelas sesuatu yang hebat. Kami tidak ingin final dua kompetisi Eropa hanya diikuti tim-tim Inggris," kata Roig selepas leg kedua dilansir laman resmi UEFA.
BACA JUGA: Solskjaer Sebut Protes Suporter MU Lebay
"Jadi, sekarang ada tiga tim Liga Premier Inggris dan satu tim kecil dari Spanyol bernama Villarreal," ujarnya menambahkan.
Kesuksesan melewati Arsenal juga menandai kali pertama Villarreal mencapai final kompetisi bergengsi Eropa, setelah dalam empat percobaan sebelumnya mereka selalu terhenti di babak semifinal.
BACA JUGA: Fernandes Berharap Dua Bomber Utama MU tak Hengkang
Raihan itu semakin manis mengingat Arsenal adalah tim yang bertanggung jawab menyingkirkan Villarreal dari semifinal Liga Champions pada 2006.
"Bisa bertanding di final sebuah kompetisi Eropa jelas merupakan capaian penting," kata Roig.
"Kami lolos, akhirnya, dan kami akan menikmati raihan dan momen ini sebelum melakukan persiapan dengan bangga untuk tampil di final di Gdansk," pungkasnya.
Villarreal lolos didampingi Unai Emery, yang merupakan pelatih paling cemerlang di Liga Europa dengan catatan menjuarainya tiga musim beruntun bersama Sevilla pada 2014-2016.
Final antara Villarreal kontra MU akan digelar di Stadion Energa, Gdansk, Polandia, pada 26 Mei nanti.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang