Arsenal vs MU: Sinyal Jose Mourinho Mau Parkir Bus

Sabtu, 02 Desember 2017 – 08:17 WIB
Jose Mourinho. Foto: AFP

jpnn.com, LONDON - Battle of Old Trafford atau Battle of the Buffet menjadi gambaran bakal panasnya duel dua tim elit London dan Manchester, Arsenal vs Manchester United.

Atau, rivalitas panas antara Arsene Wenger dengan Jose Mourinho yang sudah membara 13 tahun terakhir, bisa menjadi bumbu lain laga yang akan digelar di Emirates, Minggu (3/12) mulai pukul 00.30 WIB.

BACA JUGA: Jose Mourinho Ucapkan Selamat Buat Chelsea

Namun, jangan juga terlalu berharap duel Arsenal vs MU nanti akan sengit. Pemicunya, Mourinho dalam konferensi persnya jelang laga malah mengisyaratkan bahwa bentrok ke-227 ini bakal boring.

Mourinho terinspirasi dengan film tenis Borg McEnroe yang baru dirilis September lalu. ''Pelatih Borg mengatakan padanya. Satu poin pada satu waktu, pikirkan hanya satu poin. Itulah yang harus kami pikirkan,'' ungkap Mourinho, dikutip Mirror.

BACA JUGA: Legenda Inter Milan Ungkap Kunci Sukses Mourinho

The Special One tidak peduli jika dia belum pernah mampu mempermalukan Wenger begitu jadi nahkoda United. Musim lalu, dua kali bertemu hasilnya sekali imbang dan sekali tumbang. Mourinho pun tak peduli gap poin dengan Manchester City yang bisa saja melebar pekan ke-15 ini apabila dia kembali gagal menang atas The Gunners. Sampai pekan ke-14, United sudah berselisih delapan angka dengan tetangga berisiknya.

''Saya sudah bilang ke pemain. Pikirkan laga ini (bukan City). Jangan berpikir poin yang kami dapatkan, hanya pikirkan Arsenal,'' tutur Mourinho.

BACA JUGA: Benfica vs MU: Rashford Tumbal Kemenangan Setan Merah

Bukan sekedar kata-kata. Statistiknya musim ini di Premier League sudah bisa jadi patokan bahwa laga bakal membosankan. Berkaca dari hasil United melawan sesama klub enam besar, Mourinho lebih suka bermain negatif.

Terutama pada laga tandang, seperti ketika menahan Liverpool 0-0 di Anfield, Liverpool (14/10) dan di balik kekalahan 0-1 atas Chelsea di Stamford Bridge, London, pada 5 November lalu.

Selain tak mampu mencetak satu gol, total tembakan Antonio Valencia dkk tidak lebih dari tujuh kali. Bahkan, di Anfield hanya tiga kali tembakan dilakukan United.

Rata-rata penguasaan bola United pun hanya 46 persen. Pada dua laga itu, David De Gea selalu jadi pemain tersibuk. Terkait skema bertahannya yang kerap disebut parkir bus Mourinho punya alasan sendiri. ''Karena saat memegang bola kami menyerang dengan 11 pemain. Dan, di saat kami kehilangan bola, maka kami juga akan bertahan dengan 11 pemain,'' kilah Mourinho.

Tak heran jika dari tujuh laga tandangnya di Premier League United cuma bisa mencetak satu gol per laga. Agresivitasnya hampir tiga kali lipatnya ketika berlaga di Old Trafford. ''Yang kami tahu, kami tak boleh kalah di sana (Emirates),'' koar gelandang United Paul Pogba, seperti dikutip situs resmi klub.

Jumlah gol kandangnya 20, sama seperti Arsenal di Emirates. Permainan United ini akan menjadi tantangan bagi Laurent Koscielny dkk yang mencetak tujuh gol dan tidak kebobolan di Emirates sepanjang November kemarin.

''United klub kuat, dan saya hanya berpikir dengan apa persoalan yang akan mereka berikan ke kami, mereka akan menyerang kami, United tidak akan hanya bermain bertahan,'' harap Wenger, dikutip Sky Sports.

Sama seperti Arsenal. United sepanjang November juga rata-rata mampu mencetak lebih dari dua gol per laga. ''United melakukannya dengan baik sementara ini. Jadi, jangan buru-buru untuk simpulkan laga ini membosankan. Sebaliknya, laga ini akan jadi laga yang menjanjikan,'' tambah Wenger. (ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benfica vs MU: Reuni Mourinho, Matic, dan Lindelof


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler